🔥 Diskusi Menarik

Dahak disertai gumpalan darah

Halo dok, saya wanita umur 22 th, saya sudah 4 hari ini sakit tidak kunjung sembuh dan belum berani bawa ke dokter. Gejala yang saya alami awalnya demam selama 2 hari, dan flu, batuk, dan sakit tenggorokan masih terasa sampai sekarang. Setiap malam saya selalu kedinginan dan hampir tidak bisa tidur. Setiap pagi hari saya batuk dan mengeluarkan dahak yang disertai gumpalan darah kental. Kira-kira ini gejala penyakit apa ya dok, apakah berhubungan dengan lambung atau organ dalam lainnya, karena saya juga memiliki riwayat asam lambung dok.

Mohon saran dan bantuannya dok, terimakasih 🙏

0
17k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Dilihat dari gejala anda, kemungkinan anda terkena Tuberkulosis paru. uberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya bakteri penyebab TBC ini akan menyerang paru-paru melalui kontak udara. Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri akan mencapai alveoli yang terdapat di dalam paru-paru. Ketika M. tuberculosis masuk ke dalam alveoli, sebenarnya sebagian besar dari bakteri tersebut sudah mati berkat adanya makrofag, yaitu salah satu bagian dari sel darah putih. Namun, sebagian kecil dari bakteri yang tersisa akan berkembang biak di dalam sel-sel pada alveoli paru-paru Anda. Dalam 2 hingga 8 minggu, makrofag akan mengelilingi sisa bakteri yang ada. Sel-sel makrofag akan membentuk dinding yang menyelimuti sisa bakteri di dalam alveoli. Dinding yang disebut dengan granuloma ini akan menjaga supaya perkembangan bakteri-bakteri tersebut tetap terkendali. Akan tetapi, jika sistem kekebalan tubuh tidak dapat menahan perkembangan M. tuberculosis, bakteri tersebut akan tumbuh secara tidak terkendali. Lama kelamaan, dinding granuloma pun dapat dirusak dan bakteri menyebar ke luar paru-paru. Bakteri M. tuberculosis tersebut dapat memasuki aliran darah atau kanal limfatik tubuh Anda. Kemudian, bakteri yang telah memasuki aliran darah berpotensi mencapai organ-organ tubuh lainnya, seperti ginjal, otak, tulang, serta kelenjar getah bening.


Berikut adalah dua pilihan pengobatan TBC yang biasa diberikan pada penderita TB :

1. Obat-obatan -> Dokter biasanya akan menangani tuberkulosis dengan kombinasi empat obat-obatan, seperti isoniazid (INH), rifampicin (Rifadin, Rimactane), pyrazinamide (pms-Pyrazinamide, Tebrazid), dan ethambutol (Myambutol). Kombinasi ini biasanya disebut dengan pengobatan lini pertama, atau yang diberikan pertama kali sebagai pilihan pengobatan TBC. Pengobatan umumnya berlangsung selama 6 bulan atau lebih. Penting untuk Anda ketahui bahwa obat TBC tersebut harus Anda minum sesuai dengan resep dokter, dan pastikan Anda meminum obat sampai habis. Hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi obat, di mana bakteri tidak akan merespon obat-obatan. Jika ternyata resistensi obat tetap terjadi, dokter akan memberikan obat-obatan lini kedua yang meliputi ethionamide (Trecator-SC), moxifloxacin (Avelox), levofloxacin (Levaquin), cycloserine (Seromycin), serta kanamycin (Kantrex). Obat-obatan lini kedua akan menimbulkan efek samping lebih banyak dibanding dengan pengobatan lini pertama.


Ingat bahwa yang paling penting bukanlah vitamin yang diberikan namun antibiotik untuk membunuh kuman tuberkulosis ini yang diminum minimal selama 6 bulan dan tidak boleh putus. Oleh sebab itu anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis paru-paru untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih



1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, seperti demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, kedinginan, dan mengeluarkan dahak disertai gumpalan darah, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia. Gejala ini tidak secara khusus terkait dengan masalah lambung atau organ dalam lainnya. Namun, mengingat Anda memiliki riwayat asam lambung, penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang mungkin terkait dengan kondisi lambung Anda, seperti nyeri ulu hati, mulas, atau gangguan pencernaan. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan seperti tes darah atau rontgen dada untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis agar Anda dapat menerima perawatan yang sesuai. Semoga Anda segera pulih dan semakin sehat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.