Dok saya mau tanya penis saya kering di karenakan mandi aer panas sudah 2mingguan kering penis nya dan jni saya pakein vaselin gely apakah bagus do
... Lihat LainnyaCiri-Ciri Resistensi ARV
Pengobatan HIV dan AIDS umumnya dianjurkan dokter dengan menggunakan terapi antiretroviral (ARV). Terapi ini terdiri dari kombinasi obat antiviral untuk infeksi HIV. Lalu apa ciri-ciri resistensi ARV? Terima kasih
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Resistensi terhadap pengobatan Antiretroviral (ARV) terjadi ketika virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dalam tubuh mengembangkan kekebalan terhadap obat-obatan ARV yang biasa digunakan. Ini bisa terjadi ketika virus mengalami mutasi atau perubahan genetik sehingga obat tidak lagi efektif. Beberapa ciri-ciri yang mungkin mengindikasikan resistensi ARV meliputi:
Resistensi terhadap ARV adalah masalah yang kompleks, dan tidak selalu mudah untuk mengenali tanda-tanda atau gejalanya tanpa pengujian laboratorium yang sesuai. Oleh karena itu, jika ada kekhawatiran tentang resistensi ARV, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan yang berpengalaman dalam pengobatan HIV. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk mengevaluasi apakah resistensi telah berkembang dan menentukan langkah selanjutnya dalam pengobatan.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Ciri-ciri resistensi ARV adalah ketika virus HIV menjadi tidak responsif terhadap efek pengobatan dengan obat antiretroviral. Beberapa ciri-ciri resistensi ARV meliputi:Peningkatan viral load: Ketika virus HIV menjadi resisten terhadap obat ARV, jumlah virus dalam tubuh dapat meningkat. Hal ini dapat terlihat melalui peningkatan viral load dalam tes darah.
Penurunan jumlah sel CD4: Sel CD4 adalah sel kekebalan tubuh yang menjadi target utama virus HIV. Ketika virus menjadi resisten terhadap obat ARV, jumlah sel CD4 dalam tubuh dapat menurun, menunjukkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Kegagalan pengobatan: Jika virus HIV menjadi resisten terhadap obat ARV, pengobatan yang sebelumnya efektif mungkin tidak lagi berhasil mengendalikan infeksi. Hal ini dapat terlihat melalui peningkatan viral load dan penurunan jumlah sel CD4.
Perubahan genetik virus: Resistensi ARV terjadi ketika virus HIV mengalami perubahan genetik yang membuatnya tidak lagi rentan terhadap efek obat ARV. Perubahan genetik ini dapat terjadi secara alami atau sebagai hasil dari penggunaan obat ARV yang tidak tepat atau tidak konsisten.
Penting untuk diingat bahwa resistensi ARV dapat terjadi jika obat ARV tidak diambil dengan benar atau jika terjadi ketidakpatuhan terhadap pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan minum obat ARV sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jika ada kekhawatiran tentang resistensi ARV, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Related content