Bintik merah sakit perur sama sakit dengkul kaki
Binti bintik merah di kaki di tangan dan pungung sama sakit perut ini penyakit apa 3 hri sembuh nnti 1 minggu lgh kambuh lgh sm bintik bintik merahnya udah 1 bln lbih hilng nnti kambuh lgh
Binti bintik merah di kaki di tangan dan pungung sama sakit perut ini penyakit apa 3 hri sembuh nnti 1 minggu lgh kambuh lgh sm bintik bintik merahnya udah 1 bln lbih hilng nnti kambuh lgh
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Fajri, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan gejala yang anda rasakan merupakan gejala Vaskulitis. Vaskulitis adalah masalah kesehatan yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kondisi pembuluh darah, seperti penebalan, pelemahan, penyempitan, dan luka. Penyakit ini juga umumnya disebut dengan anglitis atau arteritis. Masalah-masalah tersebut terjadi akibat adanya peradangan pada pembuluh darah. Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi, pengobatan tertentu, adanya masalah kesehatan lain, atau kondisi lainnya.Vaskulitis adalah kondisi yang dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat terjadi dengan sendirinya. Namun, sebagian kasus vaskulitis umumnya merupakan gejala dari rheumatoid arthritis, systemic lupus erythematosus, atau sklerosis sistemik. Pada kasus yang cukup serius, penyakit ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh, sehingga pasien berisiko kehilangan nyawa. Ada sekitar 20 jenis penyakit yang digolongkan sebagai vaskulitis. Komplikasi dan keparahan tergantung pada pembuluh darah apa yang terpengaruh.
Vaskulitis adalah penyakit yang dapat dibagi menjadi sekitar 20 jenis. Pembagian jenis ini dilakukan berdasarkan pembuluh darah bagian mana yang terdampak. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Arteri terbesar (aorta dan cabang-cabang utamanya) ->
- Arteritis sel besar
- Arteritis Takayasu
- Aortitis pada sindrom Cogan
- Aortitis pada spondylarthropathy
- Aortitis terisolasi
2. Arteri sedang ->
- Penyakit Kawasaki
- Poliarteritis nodosa
3. Arteri sedang dan kecil ->
- Rheumatoid vaskulitis
- Poliangiitis mikroskopik
- Granulomatosis dengan poliangiitis
- Granulomatosis eosinofilik dengan poliangiitis (EGPA/Churg-Strauss)
- Angiitis sistem saraf pusat
4. Arteri kecil ->
- Penyakit anti-GBM
- Cryoglobulinemia
- Vaskulitis pembuluh darah kecil pada kulit (hipersensitivitas)
- Vaskulitis IgA (Henoch-Schonlein purpura)
- Vaskulitis urtikarial (hipokomplementemik)
5. Arteri dan vena dengan ukuran beragam ->
- Sindrom Behcet
- Sindrom Cogan
gejala umum dari vaskulitis meliputi:
- Sesak napas dan batuk
- Mati rasa atau kelemahan pada tangan atau kaki
- Bercak merah pada kulit, benjolan atau nyeri
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Nyeri
- Berkeringat pada malam hari
- Ruam
Hingga saat ini, penyebab utama dari vaskulitis masih belum diketahui secara pasti. Para ahli meyakini bahwa penyakit ini belum tentu disebabkan langsung oleh jenis infeksi atau racun tertentu. Terdapat beberapa jenis vaskulitis yang kemungkinan disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini berpotensi merusak dinding pembuluh darah, sehingga terjadi peradangan. Selain itu, pada kondisi lainnya, peradangan juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi akibat pengobatan atau racun tertentu. Namun, pada vaskulitis sistemik, sistem imun berperan penting dalam kerusakan jaringan. Sistem imun menyerang sel-sel pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan atau radang pembuluh darah. Kemungkinan pemicu untuk reaksi sistem imun tersebut meliputi:
- Infeksi, seperti hepatitis B dan hepatitis C
- Kanker darah
- Penyakit sistem autoimun, seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan skleroderma
- Reaksi terhadap obat-obatan tertentu.
Untuk kebanyakan jenis vaskulitis, perawatan berfokus pada mengendalikan inflamasi, mengatasi penyebab utama, serta mencegah terjadinya penyakit tersebut kembali kambuh.
1. Obat-obatan
Orang yang memiliki peradangan pembuluh darah parah diatasi dengan pengobatan dengan resep. Orang yang menderita peradangan pembuluh darah ringan dapat diberikan penawar rasa sakit seperti acetaminophen, aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Obat-obatan dengan resep yang digunakan untuk mengobati penyakit ini adalah kortikosteroid atau pengobatan imunosupresan.
2. Operasi
Terkadang, vaskulitis dapat menyebabkan komplikasi seperti aneurisma. Kondisi ini hanya dapat diatasi dengan operasi. Arteri yang tersumbat juga biasanya harus ditangani dengan operasi. Tes darah juga dapat membantu dokter melihat perkembangan atau aktivitas penyakit. Setiap pasien berbeda-beda dan perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Untuk lebih jelasnya, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih