Dok ini knpa ya? Awalnya cmn sedikit tpi lama" nyebar kmna aja dan obatnya apa yaa. Gatel dokk
bayi saya sakit saat pipis
anak saya umur 1 tahun , kemaren pas maandi tiba2 saat pipis kesakitan sudah saya bawa ke dokter dan minum antibiotik dan setelah minum lebih mendingan pipisnya engga nangis keejer bangt dan jumlah urinnya banyak. tp malamnya tidak pipis sama sekali saat tidur . bagaimaana ya dok?
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saat anak berusia 1 tahun tidak pipis sama sekali selama tidur malam meskipun sebelumnya mengalami masalah saat buang air kecil, ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan:
### 1. **Perbaikan Kondisi Setelah Pengobatan**:
Jika setelah mengonsumsi antibiotik anak terlihat lebih nyaman saat buang air kecil dan tidak lagi kesakitan, ini adalah tanda baik bahwa infeksi saluran kemih (ISK) atau masalah lain sedang membaik. Tidak pipis pada malam hari bisa saja terjadi karena cairan yang diminum pada siang hari mencukupi, sehingga tubuh tidak menghasilkan banyak urine pada malam hari. Ini tidak selalu menjadi tanda bahaya jika pada siang hari anak buang air kecil secara normal.
### 2. **Konsumsi Cairan**:
Periksa apakah anak cukup minum sepanjang hari. Kurangnya asupan cairan pada malam hari bisa menyebabkan anak tidak pipis saat tidur. Pastikan anak minum cukup cairan sepanjang hari, terutama jika sedang dalam masa pemulihan dari infeksi.
### 3. **Pantau Frekuensi dan Jumlah Pipis**:
Jika anak tidak pipis sepanjang malam tetapi buang air kecil dalam jumlah cukup pada siang hari tanpa rasa sakit, ini mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika anak tetap tidak pipis dalam waktu yang lama (misalnya, lebih dari 8-12 jam), itu bisa menjadi tanda dehidrasi atau masalah kesehatan lain.
### 4. **Kemungkinan Dehidrasi**:
Jika anak tidak pipis sama sekali dalam jangka waktu lama, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti mulut kering, lesu, atau sedikitnya air mata saat menangis, ini bisa menjadi tanda dehidrasi, dan Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
### 5. **Pengamatan Lanjut**:
Jika malam berikutnya anak tetap tidak pipis, meskipun sudah minum cukup cairan, atau jika gejala lain seperti demam atau iritasi muncul kembali, sebaiknya periksa kembali ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
### Tindakan yang Bisa Dilakukan:
- **Pastikan Anak Cukup Minum**: Berikan cukup cairan sepanjang hari dan pantau jumlah cairan yang diminum.
- **Pantau Buang Air Kecil**: Amati apakah anak buang air kecil secara normal pada siang hari. Jika tidak, konsultasikan kembali dengan dokter.
- **Konsultasi dengan Dokter**: Jika masalah berlanjut atau Anda merasa khawatir tentang kondisi anak, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Anak kecil memang kadang-kadang tidak pipis pada malam hari, tetapi penting untuk memastikan bahwa ini tidak berlangsung lama dan anak tetap nyaman serta sehat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kondisi yang Anda alami dengan bayi Anda bisa jadi normal, tetapi tetap perlu diperhatikan. Setelah minum antibiotik, jika bayi Anda sudah lebih baik dan tidak lagi kesakitan saat pipis, itu adalah tanda positif. Namun, jika malamnya bayi tidak pipis sama sekali, Anda perlu memastikan bahwa asupan cairan si kecil cukup, baik dari ASI atau susu formula.Frekuensi buang air kecil pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cuaca, aktivitas, dan asupan cairan. Jika bayi Anda lebih banyak berkeringat atau tidak minum cukup, hal ini bisa menyebabkan jarang pipis. Normalnya, bayi berusia 1 tahun seharusnya pipis sekitar 4 hingga 6 kali sehari.
Anda juga perlu waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi, seperti tidak pipis selama 4 hingga 6 jam, popok yang jarang basah, atau bayi tampak lemas. Jika bayi Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter.
Jika bayi Anda tidak mengalami gejala lain seperti demam atau rewel berlebihan, Anda mungkin tidak perlu khawatir. Namun, jika kondisi tidak membaik atau ada gejala lain yang muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content