Batuk

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.

Cara mengatasi tenggorokan gatal bisa dilakukan untuk meringankan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Berbagai cara ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah maupun dengan mengonsumsi obat medis. Tenggorokan gatal umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus, sebab akan sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari.

Meski begitu, Anda sebaiknya tidak menganggap remeh kondisi ini karena sakit atau gatal pada tenggorokan juga bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti COVID-19, bronkitis, bahkan asma. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi tenggorokan gatal agar keluhan bisa teratasi.

Meski tidak berbahaya, tenggorokan gatal bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, untuk meredakannya, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi tenggorokan gatal yang bisa Anda lakukan:

1. Air putih -->Tenggorokan gatal dan kering bisa menjadi tanda tubuh sedang kekurangan cairan atau dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, tubuh tidak dapat memproduksi air liur sebanyak biasanya untuk melembapkan mulut dan tenggorokan, sehingga membuatnya menjadi kering dan gatal. Oleh karena itu, untuk mengatasi dehidrasi dan mengatasi tenggorokan gatal, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya. Dengan begitu, dehidrasi dan tenggorokan gatal pun dapat teratasi.

2. Susu dan kunyit --> Campuran susu dan kunyit juga dipercaya dapat meredakan tenggorokan gatal. Ini karena susu dapat merangsang produksi lendir di tenggorokan, sehingga tenggorokan menjadi lembap. Sementara itu, berkat kandungan senyawa kurkumin di dalamnya, kunyit dapat melawan infeksi kuman penyebab tenggorokan gatal. Untuk mendapatkan manfaat susu dan kunyit sebagai cara mengatasi tenggorokan gatal sangat mudah. Anda cukup merebus secangkir susu dengan 1 sendok teh kunyit yang telah dihaluskan hingga mendidih, kemudian dinginkan sebelum diminum. Anda bisa mengonsumsinya setiap malam sebelum tidur hingga keluhan membaik.

3. Madu --> Tenggorokan gatal terkadang juga disertai batuk. Nah, jika kondisi ini terjadi, Anda bisa mengonsumsi madu sebanyak 1 sendok makan setiap pagi. Pasalnya, madu diketahui dapat mengurangi peradangan dan iritasi di tenggorokan. Selain mengonsumsi madu secara langsung, Anda juga bisa mendapatkan efek yang sama dengan mengonsumsi teh madu. Untuk membuatnya, campurkan 1 sendok makan madu dengan 1 cangkir air hangat, perasan lemon, dan parutan jahe.

4. Air garam --> Selain mengonsumsi madu, tenggorokan gatal yang disertai batuk, terutama batuk berdahak, juga bisa diatasi dengan berkumur menggunakan air garam. Berkumur dengan air garam dapat mengatasi tenggorokan gatal dengan cara meredakan iritasi dan mengurangi dahak berlebih di tenggorokan. Untuk mengatasi tenggorokan gatal dengan cara ini, Anda cukup melarutkan ½ sendok teh garam dengan segelas air hangat. Lalu, berkumurlah selama 10 detik dengan larutan tersebut. Agar hasilnya maksimal, ulangi cara mengatasi tenggorokan gatal ini sebanyak 2—3 kali sehari.

5. Cuka apel --> Cuka apel juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi tenggorokan gatal. Soalnya, cuka apel dapat membunuh bakteri di tenggorokan sekaligus mengencerkan dahak yang mengiritasi dan menyebabkan tenggorokan gatal. Cara mengonsumsinya pun mudah, Anda cukup mencampurkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam secangkir air hangat, lalu aduk perlahan dan minum.

6. Obat kumur --> Selain berkumur dengan air garam, tenggorokan gatal yang disertai nyeri juga dapat diatasi dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine. Kandungan ini termasuk dalam antiseptik dan antibakteri. Obat kumur bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab tenggorokan gatal. Guna mendapatkan manfaat dari cara mengatasi tenggorokan gatal ini, Anda cukup menuang 10 ml obat kumur ke dalam gelas ukur, lalu berkumurlah selama 1 menit.

7. Dekongestan --> Saat hidung tersumbat, Anda sering bernapas melalui mulut sehingga berisiko mengalami tenggorokan kering. Tenggorokan kering yang disertai sensasi lendir berlebih di belakang hidung (post-nasal drip) bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal. Nah, jika kondisi ini terjadi, Anda bisa mengonsumsi obat yang termasuk dalam kelompok dekongestan, seperti pseudoephedrine dan phenylephrine. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan produksi lendir di saluran hidung. Dengan begitu, hidung tersumbat dan tenggorokan gatal pun bisa teratasi.

8. Antihistamin dan analgesik --> Jika tenggorokan gatal yang Anda alami disebabkan oleh alergi, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini akan bekerja dengan cara menghambat kerja senyawa kimia di tubuh yang menyebabkan tenggorokan gatal. Selain itu, obat pereda nyeri, seperti paracetamol, juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi tenggorokan gatal. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa yang menyebabkan tenggorokan gatal. Jenis obat antihistamin dan analgesik banyak dijual secara bebas di apotek, tetapi pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

9. Obat batuk --> Bila tenggorokan gatal disertai dengan batuk, Anda bisa mengonsumsi salah satu obat batuk yang dijual bebas di apotek seperti dextromethorphan. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi sinyal batuk dari otak yang memicu refleks batuk, sehingga keinginan untuk batuk berkurang.

10. Antibiotik --> Obat antibiotik juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi tenggorokan gatal, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri, sehingga infeksi bakteri yang menyebabkan tenggorokan gatal bisa teratasi. Namun, perlu diketahui bahwa obat-obatan tersebut hanya bisa Anda konsumsi sesuai arahan dokter. Jadi, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, ya.

11. Permen pelega tenggorokan --> Selain obat-obatan, Anda juga bisa mengisap permen pelega tenggorokan. Konsumsi permen diketahui dapat meningkatkan produksi air liur sehingga dapat mengatasi tenggorokan kering yang bisa memicu rasa gatal.

Sekian dan terima kasih