🔥 Diskusi Menarik

Apakah pengambilan cairan otak perlu dirawat inap dok?

Saya kan meningitis dari hasil ct scan, pemeriksaan apa saja yg dilakukan selain tes darah lengkap +LED dan rontgen thorax. Dan kalo pengambilan cairan otak perlu dirawat inap ga ya sebelum dilakukan dan setelah dilakukan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Jika Anda didiagnosis dengan meningitis berdasarkan hasil CT scan, ada beberapa pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis dan menentukan jenis meningitis (viral, bakteri, atau lainnya), di antaranya:

  1. Pungsi Lumbar (Lumbar Puncture): Ini adalah prosedur untuk mengambil sampel cairan serebrospinal (CSS) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pungsi lumbar adalah cara utama untuk mendiagnosis meningitis.
  2. Pemeriksaan Cairan Serebrospinal: Setelah pengambilan cairan, sampel tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk melihat adanya infeksi, sel darah putih, bakteri, atau virus.
  3. Pemeriksaan MRI: Dalam beberapa kasus, MRI mungkin dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih detail pada otak dan menyingkirkan kemungkinan masalah lain.
  4. Pengujian kultur dan sensitivitas: Jika ada kecurigaan infeksi bakteri, kultur dari CSS dapat dilakukan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.
  5. Tes diagnostik lain: Tergantung pada gejala dan kondisi pasien, dokter mungkin juga mempertimbangkan tes tambahan


Berkenaan dengan pertanyaan Anda mengenai perlu tidaknya dirawat inap:

  • Sebelum Pungsi Lumbar: Biasanya, jika Anda mengalami gejala meningitis yang parah, seperti demam tinggi, kepala sangat sakit, atau kebingungan, Anda mungkin perlu dirawat inap untuk observasi dan persiapan untuk sekitar prosedur tersebut.
  • Setelah Pungsi Lumbar: Setelah prosedur, biasanya pasien tetap perlu dirawat inap untuk observasi, terutama jika ada risiko komplikasi atau jika pengobatan intensif diperlukan.

Namun, keputusan ini sangat tergantung pada kondisi klinis spesifik Anda, jadi disarankan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter Anda yang menangani Anda secara langsung.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pengambilan cairan otak (pungsi lumbal) biasanya dilakukan sebagai bagian dari proses diagnosis meningitis. Prosedur ini umumnya dilakukan di rumah sakit dan seringkali memerlukan rawat inap untuk memantau kondisi pasien sebelum dan setelah prosedur. Selain tes darah lengkap, LED, dan rontgen thorax, pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis meningitis meliputi CT scan atau MRI otak, analisis cairan tulang belakang (lumbal puncture), dan tes PCR untuk menentukan jenis virus penyebabnya. Pengambilan cairan otak perlu dilakukan dengan hati-hati dan pasien mungkin perlu dirawat inap untuk memastikan keamanan dan pemantauan setelah prosedur. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan perawatan yang diperlukan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan