Penyakit Infeksi

8 topik
3.8k interaksi
21k anggota
avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Indonesia Diminta Waspada Virus Marburg, Apa Itu?

Pemerintah tengah waspada terhadap ancaman virus marburg dan meminta masyarakat untuk tidak lengah. Infeksi virus Marburg merupakan penyakit ganas yang bisa menyebabkan kematian dengan risiko fatalitas hingga 88%.


Apa itu virus marburg?


Virus marburg pertama kali dikenali tahun 1967, bersamaan dengan menyebarnya wabah demam berdarah di laboratorium di Marburg, Frankfurt, dan Beogard.


Sebanyak 30 orang pekerja laboratorium jatuh sakit kemudian menyebar ke tenaga medis dan anggota keluaga yang merawat mereka. Penyakit ini ditularkan oleh kelelawar buah Afrika, Rousettus aegyptiacus.


Menurut laporan CDC (Center for Disease Control and Prevention), kelelawar yang terinfeksi virus tidak menunjukkan tanda-tanda yang khas. Ketika virus dari kelelawar ini menulari manusia maupun primata, maka timbul gejala parah dengan angka kematian yang tinggi.


Seberapa umum penyakit ini?

... Lihat Lainnya
1
22
1 komen
Mix and Match Vaksin COVID-19, Bisa Nggak ya?
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggabungkan dua jenis vaksin bisa memicu tingkat antibodi yang lebih baik daripada penggunaan jenis vaksin yang sama.

Penelitian ini dilakukan sebagai alternatif suplai vaksin yang berbeda-beda. Meski begitu masih butuh penelitian lebih lanjut, khususnya terkait efek samping yang terjadi dan syarat peserta vaksin yang boleh mendapat jenis vaksin berbeda.

Di Indonesia, Mix and Match vaksin COVID-19 sudah diberikan pada tenaga kesehatan yakni booster menggunakan vaksin buatan Moderna.

Bagaimana pengalaman sobat sehat divaksin COVID-19?
Mix and Match Vaksin COVID-19, Bisa Nggak ya?Mix and Match Vaksin COVID-19, Bisa Nggak ya?
7
3
1 komen
Iri dengan yang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 Moderna/Pfizer
Saya warga biasa yang buru-buru ikut vaksin COVID-19 sudah sejak awal Juni lalu. Saya dapat vaksin Sinovac (sudah lengkap dua dosis), dari berita saya tahu vaksin ini hanya memiliki efikasi 65% tapi saya tetap percaya harus segera vaksin. Dengan efikasi rendah begini, rasanya masih deg-degan setiap kali kontak dengan orang lain, bahkan cuma ambil paket aja masih parno.

Sekarang saya lumayan merasa iri dengan mereka yang bisa mendapatkan vaksin covid-19 lain yang memiliki efikasi lebih tinggi macam Pfizer/moderna.

Kalian gimana gaes?

Iri dengan yang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 Moderna/PfizerIri dengan yang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 Moderna/Pfizer
8
1
1 komen
Pentingkah Tes Antibodi Setelah Vaksin COVID-19?
Banyak orang-orang di sosial media memamerkan hasil tes antibodi covid-19nya setelah mendapatkan full vaksin.

Apakah ini dibutuhkan?
7
1 komen
Kesehatan Mental Selama Pandemi, Gimana Sobat Sehat Menghadapinya?
Selama pandemi COVID-19, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat terjadi peningkatan sekitar 31% populasi orang di Amerika Serikat yang mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi pada akhir Juni 2020 lalu.

Gejala kecemasan bisa berupa perasaan mudah lelah, gelisah terus-menerus, sulit konsentrasi, perubahan pola makan, kesulitan tidur, hingga reaksi fisik, seperti sakit kepala dan kram otot.

Apa Sobat Sehat juga pernah merasakan gejala yang sama? Yuk Share ceritanya.
Kesehatan Mental Selama Pandemi, Gimana Sobat Sehat Menghadapinya?Kesehatan Mental Selama Pandemi, Gimana Sobat Sehat Menghadapinya?
8
9 komen
Berpikir positif dan Tidak salah mengambil keputusan
Bagaimana caranya berpikir posituf dan tidak salah mengambik keputusan disituasi genting?
10
6 komen
Apa Bahaya Kebanyakan Minum Vitamin dan Jamu-jamuan?
Selama pandemi ini vitamin dan jamu-jamuan sedang naik daun, terutama vitamin C, vitamin D, Zinc, dan empon-empon.

Pokoknya sejak tahun lalu saya selalu sedia vitamin-vitamin ini, kita juga rajin membuat ramuan herbal semacam kunyit-asam, jahe, dan macam-macam herbal lain.

Tapi semakin lama, setiap harinya ada saja berita tentang manfaat ini dan itu untuk menangkal COVID-19, menjaga imunitas, dll. Saya pribadi jadi makin bingung harus konsumsi yang mana.

Apakah boleh minum suplementasi vitamin C, D, dan Zinc setiap hari demi menjadi kesehatan tubuh? Lalu bagaimana dengan empon-emponnya, apa diminum juga setiap hari? Apa tidak menjadi bahaya bagi tubuh kalau konsumsi suplementasi vitamin-vitamin ini secara rutin?
9
39
2 komen
Khawatir Long COVID-19, Haruskah Kontrol Setelah Selesai Isolasi?
Sebagai penyintas COVID-19 saya bingung apakah wajib periksa ke dokter atau tidak. Beberapa bulan lalu saya positif COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Selama isolasi mandiri saya mengalami gejala ringan yakni demam selama 2 hari dan batuk selama hampir satu minggu, selebihnya saya sehat-sehat saja.

Setelah beberapa minggu selesai isolasi saya baru menyadari saya tidak sanggup melakukan olahraga seberat sebelumnya. Jogging 5km sudah lelah, padahal biasanya bisa 10km yang saya lakukan setiap akhir pekan.

Saya ingin periksa tapi bingung harus periksa ke dokter apa dan sepertinya Long COVID-19 tidak dicover asuransi saya maupun BPJS.

Apa ada juga yang sulit kembali fit setelah kena COVID-19?
6
1
9 komen
Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19
Beberapa gejala COVID-19 memang mirip dengan gejala flu dan pilek biasa. Makanya, tidak heran jika kondisi yang umum seperti sakit tenggorokan membuat banyak orang jadi ketakutan. Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh serangan bakteri, virus lain, atau alergi.

Menurut penelitian, justru hanya 5 - 10% pasien COVID-19 yang mengalami sakit tenggorokan.

Siapa nih yang pernah bingung membedakan sakit tenggorokan biasa atau karena COVID-19?
Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19
3
30
0 komen
Gelisan dan takut
Hello sehat saya sering gelisan dan merasa takut kenapa dan sering mual sulit tidur
3
3 komen
Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19
Saya mau cerita pengalaman mengantar ibunda vaksin. Usianya 61 tahun. Dan baru mengikuti vaksin bulan Juli dan Agustus ini.

Kami vaksin di rumah sakit di Bogor. Ibu saya awalnya takut vaksin karena termakan gosip tetangga. Lalu saya bujuk dan akhirnya mau. Tapi ternyata, menjelang hari H mau vaksin, ibu saya tegang bahkan sampai ndak bisa tidur.

Akhirnya, ketika sampai di ruang vaksin, tensinya lebih dari 200, saya lupa batas bawahnya. Tapi itu sangat tinggi. Batas aman menurut dokter yang memeriksa adalah 180.

Lalu ibu saya diminta istirahat dulu, saya ajak berzikir, menenangkan pikiran. Alhamdulillah begitu cek kedua tensinya menurun sampai 160an, jadi bisa vaksin.

Hal yang sama
... Lihat Lainnya
Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19
2
1 komen
TENTANG FORUM INI
Kebanyakan penyebab penyakit infeksi tidak dapat terlihat oleh mata, karena disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan p... Lihat Lainnya
avatar
Vagina gatal

3

3

avatar
Luka bakar akibat di impus

1

3

avatar
masih sering buang air kecil walapun sudah melakukan pengobatan

1

3

avatar
ketiak

1

3

avatar
Keluhan

1

3

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan