๐ผ๐จ๐๐ข ๐ก๐๐ข๐๐ช๐ฃ๐
๐ผ๐จ๐จ๐๐ก๐๐ข๐ช'๐๐ก๐๐๐ ๐ช๐ข
๐๐๐ก๐๐ข๐๐ฉ ๐จ๐ค๐ง๐ ๐๐ค๐
๐ฟ๐ค๐ ๐ข๐๐ช ๐ฉ๐๐ฃ๐ฎ๐, ๐ ๐๐ฃ๐๐ฅ๐ ๐จ๐๐ฉ๐๐๐ฅ ๐ข๐๐ฃ๐๐๐ก๐๐ฃ๐ ๐๐๐๐ ๐จ๐๐ง๐๐ฃ๐ ๐จ๐๐ ๐๐ฉ ๐ ๐๐ฅ๐๐ก๐ ๐๐๐ฃ ๐๐จ๐ก๐๐ข ๐ฃ๐๐๐ ๐๐ฅ๐๐ ๐๐ ๐๐ฉ๐ช ๐ฌ๐๐๐๐ง ๐๐ค๐ ?
๐๐๐ง๐๐ข๐๐ ๐๐จ๐๐ ๐จ๐๐๐๐ก๐ช๐ข ๐ฃ๐ฎ๐
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Menjelang menstruasi (fase luteal akhir), tubuh mengalami:
1. Penurunan hormon estrogen dan progesteron secara drastis --> Estrogen berperan dalam menjaga keseimbangan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang memengaruhi:
- Nyeri kepala/migrain
- Suasana hati
- Regulasi nyeri
- Penurunan ini bisa menyebabkan:
- Sakit kepala hormon (terutama migrain menstruasi)
- Sensitivitas nyeri meningkat
2. Progesteron yang menurun โ relaksasi otot polos saluran cerna
- Ini memperlambat pengosongan lambung dan memicu refluks asam lambung (GERD).
- Perut terasa kembung, mual, dan heartburn.
Apa yang Bisa Dilakukan?
1. Gaya hidup sehat menjelang haid (7โ10 hari sebelumnya):
- Tidur cukup dan teratur.
- Hindari makanan pemicu: kopi, coklat, makanan asam-pedas, soda, makanan berlemak.
- Makan porsi kecil tapi sering untuk mencegah asam lambung naik.
- Olahraga ringan (yoga, jalan cepat) โ bantu stabilkan hormon.
2. Terapi simptomatik (bila perlu):
- Obat lambung: Antasida, PPI (misal omeprazole/esomeprazole) 1x/hari 30 menit sebelum makan.
- Sakit kepala: Paracetamol atau ibuprofen bila nyeri ringan.
3. Catat siklus dan gejala tiap bulan
- Ini membantu dokter mengenali pola jika perlu intervensi hormonal atau pengobatan jangka panjang
Sekian dan terima kasih
Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan dan saraf. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat memperlambat pengosongan lambung, yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Selain itu, perubahan hormon juga dapat memicu sakit kepala pada beberapa wanita. Namun, jika keluhan ini sangat mengganggu atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan atau dokter umum untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan untuk menyingkirkan penyebab lain yang mungkin mendasari keluhan Anda. Dokter spesialis yang mungkin tepat untuk menangani kondisi Anda adalah spesialis ginekologi atau dokter umum.
Related content