🔥 Diskusi Menarik

Usia 2 tahun 5 bulan

Dok,saya mau bertanya saya memiliki anak cewe berusia 2 tahu 5 bulan d pilek,,pilek y gak sembuh2 apakah itu ada masalah ataw apa gitu dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Apakah anak ibu sering mengalami pilek? Apakah anak ibu sering bersin di pagi hari?

Jika ya, anak Anda mungkin menderita pilek alergi atau yang dikenal dengan istilah medis “rinitis alergi”.

Rinitis berasal dari kata rino yang berarti hidung dan itis yang berarti radang, sehingga rinitis merupakan peradangan yang terjadi pada hidung. Gejala rinitis alergi hampir serupa dengan “flu”, yaitu bersin berulang, hidung beringus cair, hidung gatal dan hidung tersumbat. Namun demikian, penyebab rinitis alergi berbeda dengan flu yang disebabkan oleh infeksi virus.

Rinitis alergi terjadi akibat adanya pajanan zat pemicu alergi, yang disebut dengan alergen, berupa tungau debu rumah, bulu kucing/anjing, atau serbuk sari tanaman. Selain itu, biasanya penderita rinitis alergi menjadi lebih sensitif terhadap stimulus non spesifik, seperti suhu dingin, bau yang menyengat, dan juga asap rokok.

Rinitis alergi bukan merupakan penyakit infeksi. Oleh karena itu, gejala rinitis alergi tidak disertai dengan demam, sakit tenggorok atau sakit menelan. Rinitis alergi juga sering dianggap sebagai sinusitis, namun kedua penyakit ini sebenarnya berbeda. Pada sinusitis keluhan hidung tersumbat umumnya sangat dominan disertai sakit kepala atau gangguan penciuman, bahkan bisa disertai demam. Gejala rinitis alergi umumnya muncul di pagi atau malam hari, dan membaik atau menghilang di siang atau sore hari. Gejala dapat muncul sepanjang tahun, tidak bergantung pada iklim atau cuaca, karena pemicunya selalu ada.

Sebaiknya Bunda tidak menganggap remeh pilek alergi, ya.

Gejala dapat timbul hampir setiap hari dan seringkali anak Anda tidak mengeluh, sehingga penyakit ini sering dianggap sepele. Berat ringannya gejala rinitis alergi memang sangat bervariasi. Jika terus dibiarkan, gejala dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yaitu sulit berkonsentrasi, belajar terganggu, tidur tidak nyenyak, hingga gangguan emosi (sering rewel dan mudah marah).

Untuk menghindari hal tersebut, berikut yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala rinitis alergi:

  • Hindari anak dari pajanan yang mungkin menjadi pemicu alergi, seperti perabotan rumah yang berdebu atau berbulu (karpet, sofa, lemari buku, boneka) dan hewan peliharaan.
  • Rutin mencuci sprei tempat tidur.
  • Rutin melakukan vakum debu pada benda yang bisa menjadi sarang tungau.

Jika gejala rinitis alergi belum kunjung membaik, bawalah anak Anda ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Jika diperlukan, dokter akan melakukan tes alergi berupa tes cukit kulit atau tes darah. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui pemicu alergi yang spesifik pada anak Anda, sehingga dapat melakukan upaya penghindaran pemicu alergi dengan tepat.


Rinitis alergi merupakan kondisi yang dapat dikendalikan atau dikontrol, dalam hal ini gejala bahkan dapat hilang dan jarang kambuh. Pada kondisi yang memerlukan pengobatan, dokter akan meresepkan obat minum atau obat semprot hidung yang digunakan selama 1 – 2 bulan. Anda tidak perlu khawatir dengan penggunaan obat tersebut, karena sudah terbukti keamanannya meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, umumnya dokter akan menganjurkan membersihkan rongga hidung dengan melakukan cuci hidung menggunakan larutan steril NaCl 0,9%. Kepatuhan dan ketaatan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter sangat berpengaruh untuk keberhasilan pengobatan. Tentunya tujuan pengobatan adalah anak Anda memiliki kualitas hidup yang baik, tidur nyenyak dan prestasi di sekolah yang prima.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak bisa memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, berikut adalah beberapa informasi umum yang mungkin dapat membantu Anda:

Pilek pada anak-anak adalah hal yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Pilek biasanya disebabkan oleh infeksi virus, dan gejalanya termasuk hidung meler, hidung tersumbat, batuk ringan, dan demam ringan. Pilek pada anak-anak dapat berlangsung selama beberapa minggu sebelum sembuh sepenuhnya.

Namun, jika pilek anak Anda tidak sembuh-sembuh dalam waktu yang lama atau gejalanya semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang tepat untuk mengatasi pilek anak Anda.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak Anda dengan memberikan makanan bergizi, memastikan anak cukup istirahat, dan mengajarkan kebiasaan mencuci tangan yang baik. Jika ada kekhawatiran lain atau gejala yang tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan