Tips agar anak mau sekolah

Apa yang harus dilakukan orang tua ketika anaknya yang berumur 16 tahun tidak mau melanjutkan sekolah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda atas perilaku anak. Tentu yang perlu dilakukan adalah mencari informasi mengenai alasan dibalik perilaku anak. hal ini dapat dilakukan melalui bantuan pihak sekolah atau mengajak anak berbicara dari hati ke hati.


Membangun komunikasi hangat dan terbuka dapat membantu dalam kondisi ini. Anda dapat meluangkan waktu untuk lebih sering berinteraksi dengan anak, pembicaraan tidak harus langsung menjurus pada permasalahan tetapi dapat dimulai dengan hal yang menarik perhatian anak. Ketika sudah mulai masuk ke inti permasalahan, anda perlu mendengarkan seluruh pikiran dan perasaannya tanpa menghakimi agar ia tidak semakin menutup diri.

Lalu anda dapat mengajak anak untuk mendiskusikan solusi bersama untuk ke depannya.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog klinis/ pendidikan jika tidak dapat diatasi secara mandiri.



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua ketika anak berusia 16 tahun tidak mau melanjutkan sekolah:
  1. Komunikasi terbuka: Ajak anak untuk berbicara tentang alasan mengapa mereka tidak ingin melanjutkan sekolah. Dengarkan dengan empati dan coba pahami perspektif mereka. Jangan menyalahkan atau menghakimi, tetapi berikan dukungan dan dorongan.

  2. Identifikasi masalah: Bicarakan dengan anak untuk mencari tahu apakah ada masalah tertentu di sekolah yang membuat mereka tidak ingin melanjutkan. Mungkin ada masalah dengan teman sekelas, guru, atau kurikulum yang tidak sesuai dengan minat mereka. Identifikasi masalah ini dapat membantu menemukan solusi yang tepat.

  3. Jelaskan pentingnya pendidikan: Diskusikan dengan anak mengenai manfaat dan pentingnya pendidikan dalam kehidupan mereka. Berikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana pendidikan dapat membuka peluang dan membantu mereka mencapai tujuan hidup mereka.

  4. Temukan minat dan bakat mereka: Bantu anak menemukan minat dan bakat mereka di luar sekolah. Ajak mereka untuk mencoba berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau kursus di bidang yang diminati. Ini dapat membantu mereka menemukan motivasi dan tujuan baru dalam pendidikan.

  5. Cari alternatif pendidikan: Jika anak tetap tidak tertarik dengan pendidikan formal, cari alternatif pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Misalnya, mereka dapat mengikuti program pelatihan atau magang di bidang yang diminati. Pastikan mereka tetap mendapatkan pendidikan yang memadai untuk masa depan mereka.

  6. Dukungan dan dorongan: Berikan dukungan dan dorongan kepada anak. Bantu mereka merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mereka, baik itu melanjutkan sekolah atau mengejar jalur pendidikan alternatif. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kecepatan dan jalur pendidikan yang berbeda, jadi berikan mereka waktu dan ruang untuk menemukan jalan mereka sendiri.

Selain tips di atas, penting juga untuk melibatkan pihak sekolah, konselor, atau ahli pendidikan untuk mendapatkan saran dan bimbingan lebih lanjut. Setiap situasi dapat berbeda, jadi penting untuk memahami kebutuhan dan keinginan anak secara individu.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan