Tidak mau makan

Halo Dok

Anak saya umur 1 tahun 8 bulan dari umur 6 bulan anak saya tidak mau makan nasi tim atau nasi keras, atau yang lain lain nya,

Dia Sukak ny cuman jajan2 dan kerupuk2. Sampai2 timbangan anak saya cuman 7 kiloan.

Jadi saya mau bertanya tidak apa2 kah dok kalau anak saya tidak mau makan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
72
6
7

7 komentar

Waktu itu anak sy 1th bb stuck di 10kg selama kurang lebih 6 bulan masih stuck 10kg. Setelah mau makan skrg sdh diatas 10kg kak..


Semangat trs ya kak.. jgn kasih cemilan ky kerupuk dan sejenis lainnya.

Supaya protein dll tdk tertinggal

Bikin cemilan homemade kak.. ky nugget ikan somay ikan sosis dimsum dll.. mungkin bisa menarik perhatian anak kak.. krn anak sy suka bgt cemilan ky gt kak..

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

1 lg ka sy lupa menambahkan. Sering konsul ke DSA ka utk mengetahui perkembangan anak kak.. semoga membantu ya kak 🙏🙏

1 minggu yang lalu
Suka
Balas



Ternyata sy dapati dari dokter ahli gizi , anak 6 bulan Mpasi pertama itu wajib dikasih nasi tim.. krn kalau tdk efek kedepannya bisa buat anak GTM parah kak 🥹 sprti yg sy alami. Sy awalnya kasih mkn sereal bubur instant gt tp anak mau bgt lahap . Pas ganti nasi anak ga mau 🥹😭😭 skrg lg ikhtir makan buah semoga Allah mudahkan 😭😭😭😭 krn sedih bgt ya Allah kalau lihat anak sakit masuk RS 😭😭😭😭


Dan

Tdk lupa minta pertolongan Tuhan kak. 🥹 krn segala sesuatunya kalau bukan dgn ijinNya mungkin tdk akan pernah terjadi sprti skrg 🥹

Kekuatan sodaqoh dan nazar kak yg MaaSyaa Allah bgt kak efeknya 🥹🥹


Ttp semangat ya kak buat si kecil..

Tdk ada perjuangan yg sia2 ka.. selagi kita trs berusaha melakukan yg terbaik insyaa Allah diberi jalan kemudahan buat merawat si kecil kak 🥹


Maaf ka ini sy cuma sharing pengalaman pribadi sy ya ka 🙏🙏

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Kak.. mohon maaf sblmnya.. ini sama bgt sm anak sy sblmnya. Alhamdulillah skrg usianya 2th sdh mau makan yg MaaSyaa Allah bgt. Butuh waktu yg lama utk anak proses makan sampai keluar masuk RS 🥹 krn ada anemia kekurangan zat besi dan ada leukosit tinggi🥹 alhamdulillah stlh proses yg panjang Allah angkat penyakitnya.

Ternyata asi dan tambahan sufor itu cukup penting juga buat sy pribadi. Cuma sy ga lakukan hal tsb. Baru sy terapkan di usia 1th. Itu juga ga yg langsung mau minum susu harus pakai sendok diajak keliling smbil bermain plyground (PG). Sampai skrg minum susu pakai sendok krn tdk mau di dot dll.

Balik lg ke Anak sy tdk suka makan nasi tim bubur atau apapun nasi yg encer dan lembek. Dari umur 6bln gtm parah bener2 parahh tdk mau, hanya minum asi, pas 1 th sy baru kasih sufor . Tp setelah ganti teksture usia 9bulan sy coba kasih nasi yg padat. Wlwpn sedikit mau makan. Sayur pun tdk mau, MaaSyaa Allah bgt proses waktu itu, sampai umur 1th blm jalan blm merangkak. Sy ikhtiar terapi urut alhamdulillah 1 th 4bln sdh bisa jalan itu juga blm bisa bangun sendiri perlu bantuan. Ternyata efek ga makan nasi itu signifikan ke kakinya kurang kuat. Ditambah tdk mau makan. Ternyata kata dokter anemia dan infeksi itu bisa menyebabkan anak GTM 🥹 kata dr anemia dan infksinya yg harus dihilangkan dulu. Alhamdulillah Ya Allah sy bersyukur bgt sdh membaik kondisinya🥹


Ternyata hal tsb kalau sy flshback dgn kondisi yg saya alami. Ada caranya tersendiri. Ky misalnya ada yg ditakuti anak atau anak ajak makan sambil bermain . Paling tidak ajak anak sambil bermain PG itu pengaruh juga ternyata kak .




1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Anak usia 1 tahun memiliki kebutuhan gizi seimbang dari dari makanan utama tiga kali dan camilan satu hingga dua kali, dengan sekitar 1.000 kalori per hari, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Perhatikan beragam sumber protein hewani dan nabati, sayur, buah, serta lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat. Penuhi kebutuhan cairan dan kalsium dari susu.

Kebutuhan Gizi Harian anak seperti :

  • Kalori:

Sekitar 1.000 kalori per hari, dibagi dalam tiga kali makan utama dan satu hingga dua kali camilan.

  • Protein:

Kebutuhan sekitar 14,5 gram protein per hari.

  • Lemak:

Sekitar 44 gram lemak sehat per hari, mendukung perkembangan otak.

  • Zat Besi:

Diperlukan 7 mg zat besi per hari untuk mencegah anemia.

  • Kalsium:

Sekitar 350 mg kalsium per hari, bisa dipenuhi dari susu untuk tulang dan gigi.

  • Serat, Vitamin, dan Mineral:

Sebaiknya dikonsumsi 2-3 sendok makan sayur matang dan ½ potong buah segar setiap hari.

Sumber Makanan yang Tepat

  • Karbohidrat:

Nasi, kentang, roti, dan mie sebagai sumber energi.

  • Protein:

Telur, daging, ikan, ayam, tahu, tempe, serta kacang-kacangan untuk pertumbuhan dan menjaga kekebalan tubuh.

  • Lemak Sehat:

Minyak zaitun, alpukat, santan, dan butter dapat menambah kalori pada makanan.

  • Sayur dan Buah:

Berikan beragam sayur (bayam, brokoli, wortel) dan buah (pisang, jeruk, pepaya).

  • Susu:

Susu pertumbuhan merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk tulang.

Porsi dan Jadwal Makan

  • Jadwal: Sediakan 3-4 kali makanan utama dan 1-2 kali camilan.
  • Porsi: Idealnya 7-8 sendok makan per sekali makan, setara dengan ½ mangkuk ukuran 250 ml, mengikuti panduan Isi Piringku.
  • Komposisi Piring: Setengah piring diisi dengan karbohidrat dan protein, sementara setengah lainnya diisi dengan buah dan sayuran.

Perhatikan

  • Variasi Makanan:

Variasikan menu agar anak tidak bosan dan mendapatkan berbagai vitamin serta mineral penting.

  • Perkembangan Otak:

Pastikan asupan Omega-3 (DHA & EPA) dan zat besi untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuh.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Halo dok

Saya mau bertanya anak saya lahir prematur 1,7 umur 34 Minggu sekarang umur 11 bulan mknnya lahap tp BB nya msh 5,5 kg, bagaimana untuk mengejar BB nya y dok?

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kondisi anak Anda yang berusia 1 tahun 8 bulan dengan berat badan 7 kg dan hanya mau mengonsumsi jajanan serta kerupuk sangat perlu diperhatikan dan tidak bisa dianggap sepele. Pada usia ini, anak membutuhkan asupan gizi yang bervariasi dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Ketergantungan pada jajanan dan kerupuk tidak akan memenuhi kebutuhan nutrisi penting tersebut, dan berat badan yang rendah menunjukkan adanya masalah gizi:

Sangat disarankan untuk segera membawa anak Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai status gizi anak, mencari tahu penyebab susah makan yang mungkin mendasari (seperti masalah kesehatan tertentu atau intoleransi makanan), dan memberikan penanganan serta saran gizi yang tepat. Beberapa hal yang bisa Anda coba sambil menunggu konsultasi dokter:

  • Hindari memaksa anak makan, karena ini bisa membuat anak semakin menolak.
  • Tawarkan makanan utama dalam porsi kecil tapi sering, bukan porsi besar sekaligus.
  • Sajikan makanan dengan tampilan menarik dan tekstur yang bervariasi.
  • Meskipun anak tidak suka nasi, ada alternatif karbohidrat lain seperti kentang, roti, atau oatmeal yang bisa dicoba.
  • Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan ajak anak makan bersama keluarga.
  • Batasi pemberian jajanan dan kerupuk agar anak merasa lapar saat waktu makan utama. Namun, mengingat berat badan anak yang rendah, konsultasi dengan dokter spesialis anak adalah langkah paling penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak terganggu.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan