Tambahkan Berat Badan Anak

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...

Permasalahan makan pada anak selalu menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak pernah ada susu maupun vitamin penambah nafsu makan.

Untuk mengatasi permasalahan yang anda alami hal yang harus diubah dan dimulai dari awal adalah penerapan responsive feeding.

Responsive feeding adalah perpaduan antara responsive rule dan feeding rule.

Responsive rule adalah teknik pemberian makan yang memperhatikan kebutuhan dan keinginan anak, seperti kapan, di mana, bagaimana, dan oleh siapa. Dengan teknik ini, anak dapat makan sesuai kebutuhannya dan mencegah overfeeding. Sementara feeding rule adalah aturan yang mengatur jadwal makan anak, seperti waktu makan, lama makan, dan apa yang boleh dimakan.

Berikut beberapa tips untuk menerapkan responsive feeding:

1. Perhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang anak. Tanda lapar antara lain merengek, berkeringat, memasukkan tangan ke mulut, dan membuat suara mengecap. Tanda kenyang antara lain menggeser peralatan makan, membuang makanan, atau menggelengkan kepala.
2. Berikan makanan dalam porsi kecil, dan tambahkan porsi jika anak masih lapar.
3. Berikan makanan utama terlebih dahulu, lalu diakhiri dengan minum.
4. Berikan jeda 10-15 menit jika anak tidak mau makan, lalu akhiri tanpa memaksa.
5. Dorong anak untuk makan sendiri, tetapi jangan memaksa.
6. Kenalkan berbagai rasa, tekstur, dan kombinasi makanan.
7. Jauhkan anak dari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatiannya.
8. Biasakan anak makan dengan duduk dan tanpa distraksi.
9. Anggap waktu makan sebagai periode pembelajaran dan kasih sayang.

Salah satu contoh feeding rules adalah aturan 2-30-2, yaitu tidak memberi anak makanan dalam 2 jam sebelum dan setelah makan, dan membatasi waktu makan maksimal 30 menit.

Beberapa pedoman gizi seimbang yang dapat diterapkan adalah:

1. Mengonsumsi berbagai macam makanan pokok
2. Mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
3. Membatasi makanan manis, asin, dan berlemak
4. Mengonsumsi buah dan sayur
5. Membiasakan sarapan pagi
6. Meminum air putih yang cukup
7. Memantau berat badan agar tidak kelebihan atau kekurangan

Tubuh membutuhkan berbagai zat gizi, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Selain itu, tubuh juga membutuhkan serat dan cairan yang cukup.

Pola makan yang tidak bergizi seimbang dapat menyebabkan kekurangan gizi, seperti anemia dan berat badan kurang.

Jika tidak teratasi dalam waktu 1 bulan, maka sebaiknya perlu dievaluasi penyebab yang mendasari lainnya ke dokter.

Demikian semoga membantu.