🔥 Diskusi Menarik

sya ingin bertanya bayi sya umur 3minggu klu lgi menyusui ASI sllu gelagepan dok,setelah itu gumoh knp ya dok..

bayi 3minggu klu lgi menyusui gelagepan
7
6
1 komen

1 komentar

Halo Vhi do, terima kasih atas pertanyaaannya.

Bayi sering gumoh mungkin membuat ibu merasa khawatir. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dialami bayi dan bukanlah hal yang berbahaya. Meski umum terjadi, seringnya gumoh pada bayi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.

Gumoh biasanya akan menghilang ketika bayi berusia 1 tahun. Pada usia ini, cincin otot yang berfungsi sebagai katup di dasar kerongkongan sudah berfungsi dengan baik, sehingga makanan yang masuk ke dalam lambung bayi tidak mudah keluar.

Kondisi bayi sering gumoh yang tergolong normal dapat dinilai dari beberapa hal berikut ini:

  1. Bayi tetap mau menyusu dan makan.
  2. Berat badan bayi masih bertambah sesuai usianya.
  3. Bayi tetap terlihat nyaman dan tidak rewel.
  4. Bayi tidak terlihat sesak atau rewel.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi bayi gelagapan dan Gumoh :

  1. Perhatikan posisi menyusui (Saat Bunda memberi Si Kecil ASI atau makanan padat, posisikan kepalanya agar lebih tegak. Pertahankan posisi tersebut setidaknya 20-30 menit setelah Si Kecil makan agar makanan tidak naik kembali ke kerongkongan Si Kecil)
  2. Hentikan Pemberian ASI saat bayi kenyang (Cara lain untuk mencegah Si Kecil sering gumoh adalah dengan memberinya ASI, susu formula, atau makanan dengan porsi sedikit, namun sering. Pastikan pula untuk membuat Si Kecil sendawa setiap habis menyusu atau di sela waktu menyusui)
  3. Pastikan bayi tidak tidur tengkurap setelah menyusu (Setelah menyusui Si Kecil, janganlah langsung menidurkannya. Bunda atau Ayah dapat menggendong Si Kecil selama kurang lebih 20-30 menit terlebih dahulu.Setelah itu, Bunda bisa menidurkan Si Kecil tidur dalam posisi telentang dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan dan kakinya. Hal ini perlu dilakukan karena bayi yang tidur tengkurap setelah menyusu atau makan lebih berisiko terkena sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS))
  4. Perhatikan ukuran dot yang digunakan (Jika Si Kecil menyusu dengan dot, perhatikan kembali ukuran dot yang digunakan. Dot yang terlalu besar menyebabkan susu yang keluar terlalu banyak, sehingga membuat Si Kecil mudah tersedak dan gumoh)
  5. Usahakan asi di payudara Ibu tidak penuh (Saat isi payudara Ibu terlalu penuh, si Kecil akan berisiko tersedak, terlebih ketika si Kecil mengisap puting terlalu kuat. Sebaiknya jika dirasa payudara Ibu terlalu penuh, Ibu bisa memerah terlebih dahulu dan disimpan untuk dapat diminum si Kecil nanti)
  6. Biasakan untuk membuat si Kecil bersendawa (Setelah habis, biarkan si Kecil bersendawa terlebih dahulu kemudian lanjut ke payudara yang lain. Hal ini dikarenakan ketika si Kecil mengisap payudara Ibu, maka ia akan merangsang ASI untuk keluar lebih banyak. Jika terlalu banyak dikhawatirkan air susu akan terlalu kencang keluar dan si Kecil bisa tersedak)
  7. Jangan terburu-buru dan mengajak si Kecil bercanda (Ciptakan suasana tenang ketika si Kecil sedang menyusu. Hindari menyusui dengan tergesa-gesa dan mengajak si Kecil bercanda. Dikhawatirkan katup pada saluran pernapasan si Kecil terbuka dan air susu masuk ke dalam saluran pernapasan yang membuatnya tersedak)
  8. Jangan mengangkat atau menggendong si Kecil saat ada tanda tersedak (Hal ini dikhawatirkan air susu masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya segera baringkan si Kecil dengan posisi miring atau tengkurap)

Namun untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan laktasi untuk mendapatkan tips dan trik yang teoat mengatasi bayi yang sering gelagapan dan gumoh.

Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan