apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Anonim
8 bulan yang lalu
Susu formula yang mirip asi
Hallo dok
Gimana sih caranya agar anak tidak menyusu lagi dan susu yang pas untuk anak yang gak mau sufor merek apa ya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat,
Tergantung berapa usia anaknya. jika dibawah 6 bulan belum MPASI maka ASI atay susu formula itu menjadi sumber nutrisi utamanya bayi.
namun seiring bertambah usia, 6 bulan keatas mulai ada makanan pendamping ASI, dan kebutuhan susu semakin menurun. Bahkan di panduan WHO terbaru, susu formula tidak wajib bagi anak usia diatas 2 tahun. Yang utama adalah memenuhi nutrisi makannya.
susu sifatnya tambahan saja.
tips:
- perbanyak variasi menu makanan agar anak kenal berbagai jenis rasa dan makanan
- beri makan dengan pola teratur dan selingi snack diantara waktu makan utama
- hindari distraksi saat makan dan buat suasana makan menyenangkan
- jika masih usia menyusui belum mpasi sebaiknya konsultasikam dulu dengan dokter untuk pemilihan susunya
sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis anak terdekat.
terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mengatasi anak yang tidak mau menyusu lagi dan mencari susu yang cocok untuk anak yang tidak mau minum susu formula merek tertentu, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba:Perkenalkan makanan padat: Ketika anak sudah mencapai usia yang tepat, mulailah memperkenalkan makanan padat sebagai tambahan dari susu. Anda dapat memulai dengan makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti puree buah atau sayuran. Dengan memberikan variasi makanan, anak akan lebih tertarik untuk mencoba dan mungkin akan mengurangi keinginannya untuk minum susu.
Berikan pilihan makanan yang sehat: Sediakan pilihan makanan yang sehat dan menarik bagi anak. Misalnya, berikan potongan buah-buahan yang menarik atau hidangan sayuran yang berwarna-warni. Dengan memberikan pilihan yang menarik, anak akan merasa lebih bersemangat untuk mencoba makanan baru.
Jadwalkan waktu makan yang teratur: Tetapkan jadwal makan yang teratur untuk anak. Dengan memiliki jadwal yang konsisten, anak akan lebih terbiasa dengan pola makan yang teratur dan mungkin akan mengurangi keinginannya untuk minum susu.
Libatkan anak dalam proses memasak: Ajak anak untuk membantu dalam proses memasak. Misalnya, minta bantuan anak untuk mencuci sayuran atau mengaduk adonan. Dengan melibatkan anak dalam proses memasak, mereka akan merasa lebih tertarik dan bersemangat untuk mencoba makanan yang telah mereka bantu masak.
Bersabar dan konsisten: Mengubah kebiasaan makan anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetaplah konsisten dalam memberikan makanan yang sehat dan mencoba berbagai variasi makanan. Jangan menyerah jika anak tidak langsung tertarik, teruslah mencoba dan memberikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan yang sehat di depan anak.
Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda. Dokter dapat membantu mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak serta memberikan saran yang tepat mengenai nutrisi yang dibutuhkan.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content