apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Susah makan
Hallo dok usia anak saya 8 bulan dulu pertama mpasi makan mau ko sekarang dia malah susah makan dok makan si tp sdkit se sendok juga ngga smua tekstur sudah saya cba dari bubur lembut smpe bubur kasar smpe nasi lembek tapi tetap saja makannya sdkit banget gmna ya dok cara mengatasinya?
1 komentar
Terbaru
Terimakasih atas pertanyaannya Bunda Dina, untuk anak usia 8 bulan masih tergolong kedalam proses pengenalan dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan. Bunda jangan patah semangat untuk terus memberikan makanan terbaik. Ada berbagai macam masalah gangguan makan pada anak diantaranya tidak selalu lapar pada saat makan, small eaters, picky eaters, food neophobia dan selective eater.
Small eaters
Anak lebih tertarik dengan lingkungan, hanya makan beberapa suap
Picky eaters
Perilaku pilih-pilih makanan, masih mau mengonsumsi minimal 1 jenis makanan dari kelompok zat gizi
Food neophobia
Penolakan terhadap jenis makanan yang belum dikenal
Selective eater
Anak yang menolak semua jenis makanan dalam kelompok makanan tertentu, misal menolak semua jenis protein
Apa Saja Penyebab GTM pada BATITA?
• Penelitian di Indonesia menunjukkan sebanyak 30% masalah makan disebabkan oleh praktek pemberian makan yang tidak tepat (inappropriate feeding practice).
• Inappropriate feeding practice ialah perilaku makan yang salah, yaitu pemberian makanan yang tidak sesuai usia.
Maka bunda perlu menerapkan kebiasaan makan baik seperti diantaranya
1: Terapkan Jadwal Makan
• Ada jadwal makan utama (setiap 4 jam), dan makanan
selingan teratur
• Susu dapat diberikan 2 – 3x per hari
• Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit (Bonnin, Chatoor,
2004)
2. Lingkungan
• Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan, tidak boleh ada paksaan makan – Ibu harus tenang dan menunjukkan sikap positif
• Upayakan Si Kecil dalam posisi duduk nyaman
• Hilangkan distraksi (mainan, televisi, gadget) saat makan
• Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
3. Prosedur
• Dorong anak untuk makan sendiri
• Jika disuapi, upayakan batasi jumlah yang menyuapi
• Bila Si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan (tutup mulut, memalingkan kepala, menangkis tangan, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa membujuk / memaksa. Bila setelah 10 – 25 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan
• Sajikan makanan dalam porsi kecil
• Children see, children do. Ajarkan dan contohkan anak makanan bervariasi – siapkan makan bervariasi agar anak tertarik mencontoh
• Paparkan jenis makanan baru 10 – 15 kali
• Sajikan makanan di meja pada jarak yang terjangkau anak untuk menarik perhatiannya
• Kreasikan bahan makanan baru dengan makanan yang sudah dikenal dan perlahan tingkatkan proporsi makanan baru
• Jika makanan baru membuat anak muntah, hentikan pemberiannya
• Orang tua tetap bersikap dan berpikir netral, tidak memaksa dan tenang dalam menyikapi masalah makan anak
Solusi terbaik mengatasi GTM adalah mencari tahu penyebabnya, maka bunda bisa melakukan evaluasi mandiri seperti berikut ini:
- Apakah sudah menerapkan jadwal?
- Apakah lingkungan sudah baik / tidak ada gangguan?
- Apakah ibu/pengasuh sudah memberi dorongan?
- Apakah tekstur dan jumlah yang diberikan sudah sesuai usia?
- Apakah anak dipaksa / dimarahi untuk makan?
- Apakah anak pernah tersedak saat makan/minum atau disendokin terlalu keras?
- Apakah anak menunjukkan gejala tumbuh gigi atau sakit?
- Apakah anak mengalami tongue tie?
Bunda juga perlu mengetahui terkait ada tidak mengenai Miskonsepsi
Orang Tua
• Anak yang menurut pendapat orang tua memiliki masalah makan, namun setelah di evaluasi lebih lanjut ternyata orang tua sudah menerapkan feeding rules dengan benar dan anak memiliki status gizi baik.
• Sebenarnya tidak terjadi masalah makan, Bunda hanya khawatir Si Kecil mengalami kekurangan gizi.
Jika bunda masih ragu silahkan bunda bertanya kembali kepada kami. Terimakasih.