🔥 Diskusi Menarik

Sufor

Selamat siang dok, saya mau nanya ni dok, kenapa ya bayi umur 2 bulan setiap minum sufor gomuh terus dok? Gumoh nya pasti setiap sudah nyusu

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Gumoh terutama terjadi karena ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil (seukuran bola pingpong) dan katup lambung yang belum kuat. Sampai usia 4 bulan, lambung bayi hanya dapat menampung susu dalam jumlah kecil setiap kali minum. Volume susu yang terlalu banyak akan menyebebakan gumoh. Katup lambung bayi juga belum dapat menutup dengan erat sehingga susu yang sudah berada dalam lambung dapat mengalir kembali ke mulut jika volume susu terlalu besar atau jika bayi langsung berbaring setelah minum. Gumoh umumnya terjadi saat bayi minum susu terlalu banyak, saat bersendawa, atau menelan banyak udara. Bayi dapat menelan banyak udara jika minum terlalu cepat atau saat menangis.

Gumoh hanya perlu dibersihkan dengan kain bersih untuk mencegah iritasi kulit dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Gumoh akan berkurang dan menghilang saat bayi mencapai usia 18 – 24 bulan, yaitu saat ukuran lambung lebih besar dan katup lambung lebih kuat. Namun, jika gumoh disertai gangguan napas (tersedak, batuk, atau bunyi napas yang tidak biasa), lebih banyak dari 2 sendok makan setiap kali gumoh, atau berat badan bayi yang sulit naik, maka bayi sebaiknya dibawa berobat ke dokter anak. Gumoh sering ditemui pada bayi namun jarang menyebabkan komplikasi seperti radang saluran cerna atas (esofagitis), yaitu sekitar 5%.

Untuk mencegah gumoh, setelah minum susu posisikan bayi tegak selama 30 menit, pastikan bahwa tidak ada yang menekan bagian perut bayi, dan sendawakan bayi. Jangan paksakan bayi untuk minum susu lebih banyak dari yang diinginkan.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gumoh pada bayi umur 2 bulan setelah minum sufor bisa menjadi hal yang normal. Gumoh adalah keluarnya ASI atau susu formula dalam jumlah tertentu setelah bayi menyusu. Biasanya, gumoh terjadi karena bayi masih memiliki sistem pencernaan yang belum matang dan katup antara lambung dan kerongkongan belum sepenuhnya terbentuk.

Namun, jika gumoh terjadi setiap kali bayi minum sufor dan terjadi dalam jumlah yang banyak, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah bayi memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam sufor. Beberapa bayi mungkin tidak dapat mencerna protein susu sapi dengan baik, yang dapat menyebabkan gumoh.

Selain itu, bayi juga bisa mengalami perut kembung dan sembelit setelah minum sufor. Ini bisa terjadi jika bayi tidak cocok dengan susu formula yang diberikan. Perut kembung dapat membuat bayi tidak nyaman dan menyebabkan gumoh.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengevaluasi kondisi bayi Anda secara lebih mendalam. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin merekomendasikan perubahan dalam jenis atau merek sufor yang diberikan kepada bayi. Mereka juga dapat memberikan saran tentang posisi menyusui yang tepat, frekuensi pemberian makan, dan tindakan lain yang dapat membantu mengurangi gumoh.

Ingatlah bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, jadi penting untuk mendapatkan nasihat medis langsung dari dokter untuk menangani masalah gumoh pada bayi Anda.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan