Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat LainnyaSoal anak yang suka main tangan ( ringan tangan )
Bagaimana memberikan pemahaman dan solusi untuk anak yg mudah sekali ringan tangan. ?
2 komentar
Terbaru
Halo Novalia Rusary, terima kasih untuk pertanyaannya.
Biasanya anak melakukan hal tersebut karena sedang mencari perhatian orang sekitar terutama orang tuanya, bisa juga terjadi karena anak mengalami ketidakmampuan untuk mengungkan apa yang diinginkan, atau terjadi akibat meniru perilaku serupa yang dilihatnya.
Sebagai orang tua sebaiknya luangkan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan anak, seperti bermain peran atau membacakan dongeng sambil mengajari anak cara mengenali dan mengelola emosinya, serta cara mengungkapkan keinginan tanpa harus memukul/ tantrum. Berikan pelukan hangat setelah anak setelah dia tidak melakukan perilaku itu lagi, kemudian menatap matanya sambil berbicara dengan intonasi lembut, misal “kamu merasa sedih/ marah ya? Tenang ada mama/ papa di sini bersama kamu”. Hargai setiap proses anak. Anda dapat juga memberikan apresiasi, seperti pujian agar anak mengulang perilaku baiknya di kemudian hari. Alihkan bentuk perilaku memukul anak ke aktivitas lainnya, misalnya melempar tangkap bola, bermain plastisin, dsb. Tentu ini membutuhkan proses dan dilakukan berulang kali sampai anak dapat membentuk kebiasaan perilaku barunya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk anak yang suka main tangan atau ringan tangan, penting untuk memberikan pemahaman dan solusi yang tepat agar anak tidak terus melakukan perilaku tersebut. Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan:Berikan pemahaman pada anak tentang pentingnya menghargai tubuh sendiri dan orang lain. Ajarkan anak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Berikan alternatif kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat bagi anak, seperti bermain olahraga, seni, atau musik. Hal ini dapat membantu anak mengalihkan perhatiannya dari perilaku ringan tangan.
Berikan konsekuensi yang jelas dan konsisten jika anak terus melakukan perilaku ringan tangan. Misalnya, jika anak melakukan tindakan yang tidak pantas, maka ia harus menghentikan kegiatan yang sedang dilakukan dan diberikan waktu untuk merenungkan tindakannya.
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak melakukan kegiatan yang positif dan tidak melakukan perilaku ringan tangan. Hal ini dapat memperkuat perilaku positif dan mengurangi perilaku negatif.
Jika perilaku ringan tangan terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog anak untuk mendapatkan bantuan dan saran yang lebih spesifik.
Semoga saran ini dapat membantu orang tua dalam mengatasi perilaku ringan tangan pada anak.
Related content