Sifilis
Halo dok, saya sudah memiliki pasangan, dan pasangan saya itu memiliki ruam di tubuhnya yg belum sembuh, saya pikir dia alergi makanan, atau cuma penyakit kulit biasa tapi sdh berbulan-bulan belum sembuh-sembuh. Apakah gejala itu termasuk sifilis yh dok, karna ruam di badan pasangan saya itu banyak sekali sampe ke wajah?
Terimakasih dokter
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ruam kemerahan di seluruh tubuh ada banyak penyebabnya dan jenisnya. Hal ini bisa disebabkan oleh biduran, dermatitis atopik, pitriasis rosea, intertrigo, dll. Namun apabila hal itu berhubungan dengan kontak hubungan seksual yang berganti-ganti maka ada hubungannya dengan sifilis sekunder atau grade 2 yang disebut the great imitator. Maka dari itu segera periksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut dan penanganannya.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala sifilis dapat bervariasi dari orang ke orang, dan ruam adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada tahap awal penyakit ini. Ruam biasanya muncul sebagai bintik merah atau coklat yang dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk wajah.
Namun, penting untuk diingat bahwa ruam juga dapat disebabkan oleh banyak kondisi lain, termasuk alergi makanan atau penyakit kulit lainnya. Untuk memastikan apakah ruam pasangan Anda terkait dengan sifilis atau bukan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan mungkin tes lainnya untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
Jika pasangan Anda didiagnosis dengan sifilis, penting bagi Anda juga untuk menjalani pemeriksaan dan tes untuk memastikan apakah Anda juga terinfeksi. Sifilis dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom, kontak langsung dengan luka atau ruam sifilis, atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan.
Saya sangat menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Dokter akan memberikan informasi yang lebih rinci dan relevan berdasarkan pemeriksaan langsung dan tes yang dilakukan.
Related content