Sering terbangun nangis dimalam hari

Assalamualaikum, mau tanya bu, anak saya umur 2 tahun 2 buln, tapi tdur malamnya tidak pernh nyenyak kayak anak pada umumnya, sering bangun tengah malam nangis dn itu bias berlangsng 2 sampai 3 kali dalam 1 malam, apakah itu masih batas wajar atau bagaimna? Ini anak pertama bu, jadi masih bingung

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Terima kasih pertanyaannya. Ada beberapa alasan mengapa anak sering terbangun di malam hari, di antaranya:

  • Lapar atau pipis
  • Anak mungkin terbangun karena lapar atau pipis. Untuk mencegahnya, Anda bisa membiasakan anak makan kenyang sebelum tidur dan pipis sebelum tidur.
  • Jam tidur tidak teratur
  • Anak yang jam tidurnya tidak teratur akan mudah terbangun di jam-jam yang tidak biasa.
  • Tumbuh gigi
  • Tumbuh gigi bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan sering terbangun di malam hari.
  • Mimpi buruk
  • Mimpi buruk bisa membuat anak terbangun dengan kaget atau ketakutan.
  • Sakit
  • Rasa sakit bisa membuat anak terbangun dan menangis.
  • Night terrors
  • Night terrors adalah gangguan tidur yang membuat anak tiba-tiba duduk, berteriak, tampak bingung, disorientasi, mata terbelalak, dan terlihat sangat ketakutan.
  • Gangguan fisik
  • Gangguan fisik seperti nyeri sendi atau rasa tidak nyaman pada lambung bisa mengganggu tidur.
  • Kekurangan zat besi
  • Anak yang tidak mendapatkan cukup zat besi bisa menyebabkan gangguan tidur.

Untuk memperbaiki pola tidur anak, Anda bisa:

  • Membuat jadwal aktivitas yang teratur
  • Membiasakan anak minum yang cukup, terutama air putih
  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  • Membiasakan anak melakukan kebiasaan yang baik sebelum tidur, seperti menyikat gigi, membacakan cerita, dan buang air kecil
  • Pastikan anak makan malam dengan kenyang sehingga tidak terbangun karena perutnya lapar.

Jika keluhan masih berlangsung, ibu bisa konsul scr langsung ke DSA ya

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa melelahkannya ketika anak sering terbangun di malam hari dan menangis. Ini adalah pengalaman yang umum bagi banyak orangtua, terutama bagi mereka yang memiliki anak pertama.:

Bayi dan anak kecil memang sering mengalami kesulitan tidur, dan ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pola tidurnya. Dalam kasus anak Anda yang berusia 2 tahun 2 bulan, sering terbangun dan menangis di malam hari bisa jadi merupakan bagian dari perkembangan normalnya. Namun, ada beberapa pendekatan yang bisa Anda coba untuk membantu anak belajar tidur lebih nyenyak.

Salah satu metode yang bisa Anda pertimbangkan adalah metode mengendalikan tangisan. Metode ini melibatkan membiarkan anak menangis dalam waktu yang terbatas sebelum Anda menenangkan mereka. Penting untuk tidak membiarkan mereka menangis terlalu lama, tetapi memberikan jeda waktu yang cukup untuk melihat apakah mereka bisa kembali tidur sendiri. Jika tangisannya berlanjut, Anda bisa mendekat dan memberikan kenyamanan tanpa mengangkatnya dari tempat tidurnya.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba metode 'no tears' atau tanpa airmata, di mana Anda memberikan kenyamanan secara langsung tanpa membiarkan anak menangis. Ini bisa melibatkan membacakan cerita, menyanyikan lagu, atau hanya duduk di dekatnya hingga ia merasa tenang.

Perlu diingat bahwa beberapa anak mungkin lebih sensitif dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar tidur sendiri. Jika Anda merasa bahwa tangisan dan kesulitan tidur ini berlangsung terus-menerus atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Mereka dapat membantu mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasari, seperti gangguan tidur atau masalah psikologis.

Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda dan terus berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang cara terbaik untuk mendukung anak Anda dalam proses ini. Tidur yang baik sangat penting untuk perkembangan anak, dan dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda belajar tidur lebih nyenyak.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda merasa lebih tenang dalam menghadapi situasi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan