Anak saya mengigau setiap tidur malam hari, terkadang marah2, minta ambilkan sesuatu, adakalanya seperti anak tantrum, apa yang harus saya lakukan
... Lihat Lainnya
Dewi Santi
1 minggu yang lalu
Puser berdarah
Halo dok, saya mau tanya kenapa puser anak saya berdarah pas ngulet ya?? Padahal puser sudah puput dan tidak infeksi
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya mengerti bahwa Anda merasa khawatir ketika melihat pusar anak Anda berdarah, terutama setelah proses puput. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kondisi ini.Penyebab Pusar Berdarah pada Bayi
Pusar berdarah pada bayi baru lahir bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
Tali Pusar yang Belum Kering Sempurna: Setelah tali pusar dipotong, biasanya akan tersisa tunggul yang perlu waktu untuk mengering. Jika tunggul ini belum kering sepenuhnya, bisa menyebabkan sedikit perdarahan saat lepas.
Infeksi: Jika area pusar tidak dirawat dengan baik, bisa terjadi infeksi. Tanda-tanda infeksi meliputi kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya nanah dari pusar. Jika Anda melihat gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pemotongan Tali Pusar yang Tidak Tepat: Jika pemotongan tali pusar dilakukan terlalu pendek atau tidak steril, ini bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Iritasi atau Gesekan Berlebihan: Popok yang terlalu ketat atau gesekan dari pakaian bisa menyebabkan iritasi pada area pusar, yang dapat memicu perdarahan.
Granuloma Pusar: Kadang-kadang, setelah puput, jaringan parut bisa terbentuk dan menyebabkan perdarahan. Ini biasanya ditandai dengan benjolan kecil di sekitar pusar.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika perdarahan yang terjadi hanya sedikit dan tidak disertai gejala lain seperti infeksi, biasanya ini adalah hal yang normal dan akan berhenti dengan sendirinya. Namun, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Menekan dengan Kasa Steril: Jika Anda melihat perdarahan, coba tekan area pusar dengan kasa steril atau kain bersih untuk menghentikan perdarahan.
Perhatikan Gejala Lain: Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi atau perdarahan yang berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Pusar berdarah pada bayi baru lahir bisa menjadi hal yang wajar, terutama setelah puput, asalkan tidak disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. Namun, penting untuk selalu memantau kondisi anak dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran lebih lanjut. Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang dihadapi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content