Pup bayi 6 bulan setelah MPASI
Dok anak saya umur 6 bulan setelah MPASI pup nya sehari bisa sampe 3-4 kali dok, itu karena apa ya dok ?
Pup nya seperti ini ambyar dan kuning kehijauan, awal awal banyak lendir tapi skrng malah seperti ini ?
Dok anak saya umur 6 bulan setelah MPASI pup nya sehari bisa sampe 3-4 kali dok, itu karena apa ya dok ?
Pup nya seperti ini ambyar dan kuning kehijauan, awal awal banyak lendir tapi skrng malah seperti ini ?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Melia sari, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berdasarkan gambar dan informasi bahwa bayi Anda sudah mulai MPASI (usia 6 bulan), frekuensi dan bentuk pup seperti ini **masih bisa tergolong normal**, tapi tetap perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut penjelasannya:
**Yang masih tergolong normal:**
* **Frekuensi 3–4 kali sehari** bisa normal pada awal MPASI, karena saluran cerna bayi sedang beradaptasi.
* **Warna kuning kehijauan** juga masih wajar, terutama jika bayi mengonsumsi makanan berwarna hijau (sayur hijau, puree brokoli, bayam, dsb.) atau kombinasi ASI + sufor.
* **Tekstur ambyar atau seperti bubur** juga bisa terjadi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna.
#**Namun, hati-hati bila ada hal berikut:**
* **Pup sangat sering (>5x/hari), encer seperti diare** atau mengandung **darah/lendir berlebihan**, bisa menandakan alergi, intoleransi makanan, atau infeksi.
* **Berbau sangat menyengat**, disertai **demam, rewel, muntah**, atau bayi terlihat **lemas/kurang mau makan/minum**.
* Pup berubah menjadi **sangat cair dan menyemprot** (tanda diare).
* Berat badan bayi **tidak naik atau turun** setelah MPASI.
Kemungkinan penyebab pup seperti ini:
1. **Adaptasi saluran cerna terhadap MPASI baru** – normal dan biasanya akan membaik dalam 1–2 minggu.
2. **Jenis makanan MPASI** – misalnya terlalu banyak serat kasar, sayur hijau, atau makanan sulit dicerna bisa membuat pup hijau atau bergumpal.
3. **Campuran ASI + sufor** – bisa menyebabkan variasi warna dan tekstur feses.
4. **Alergi atau intoleransi makanan tertentu** (seperti alergi susu sapi).
5. **Infeksi ringan saluran cerna** – jika pup berubah drastis, ada lendir berlebihan atau disertai gejala lain.
---
Tips:
* Perhatikan makanan yang baru diperkenalkan, coba **MPASI tunggal terlebih dahulu selama 3 hari** (rule of 3 days).
* Hindari makanan berserat kasar atau terlalu kompleks dulu.
* Cek apakah bayi tetap **aktif, tidak demam, nafsu makan baik, dan pipis normal**, maka tidak perlu terlalu khawatir.
* Jika pup makin sering, cair, atau muncul darah/lendir banyak, sebaiknya **periksa ke dokter anak**.