cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Pertanyaan Mengenai Peningkatan Gizi Anak
Saya mempunyai pertanyaan mengenai peningkatan gizi pada anak. Apa gizi yang baik untuk anak dan apa dampak yang terjadi jika kurangnya asupan gizi untuk anak? Bagaimana cara mencegah dampak tersebut? Terimakasih dok.
1 komentar
Terbaru
Hallo Stella,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Terkadang para orang tua mengutamakan karbohidrat sebagai komposisi utama makanan anak sehingga anak hanya kenyang namun kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Sebagai contoh konsumsi lauk pauk sumber protein anak usia 12-23 bulan seperti telur 2-3 butir/hari, daging ayam/ikan 80-120 gram/hari, 75-90 gram hati ayam. Sumber lemaknya meliputi 50 gram santan per kali makan atau dengan 1 sendok teh margarin/mentega/minyak goreng per kali makan, bisa pula diganti minyak kelapa, minyak jagung atau minyak kedelai. Untuk sayur dapat diberikan 1/3 gelas (setelah dimasak) per harinya. Buah-buahan dapat diberikan ½ potong atau ¼ gelas buah segar dan sebagai pelengkap dapat diberikan produk dairy seperti susu, yoghurt sekitar 2 sampai 3 gelas per hari (1 porsi = 250 ml).
Sayur dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghambat penyerapan zat gizi penting pada bayi, sehingga jumlahnya tidak terlalu banyak.
Hal ini yang tidak banyak diketahui orang tua. Seringkali orang tua membanggakan anaknya yang doyan makan buah dan sayur, namun sangat jarang sekali mereka membanggakan anaknya makan sumber protein hewani.
Dampak kurang gizi pada anak tentu saja bisa berpengaruh pada tumbuh kembang anak yang terganggu.
Pada umumnya anak usia 1-3 tahun seringkali mengalami kesulitan makan, jadi orang tua perlu menyiasatinya dengan memberikan menu makanan yang berbeda baik dari segi penampilan atau rasa agar lebih menarik dan tetap memperhatikan aturan makan yang benar pada anak ya Bun.
Semangat ya Bunda,
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.