Pertanyaan

Dok, saya s dang hamil 9 bulan. Bolehkah saya makan sayur pare?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Hallo Rena Nurmalasari04, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pare (Momordica charantia) merupakan jenis sayuran yang umum Anda temukan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Sayur hijau bergerigi ini sering dijadikan obat diabetes serta dapat meredakan berbagai masalah pencernaan.

Bukan tanpa alasan, manfaat tersebut bisa Anda peroleh karena kandungan gizi yang ada pada pare. Merangkum data dari USDA, pare termasuk sayur yang kaya akan karbohidrat dan serat serta rendah lemak.

Selain itu, pare juga mengandung ragam mineral, yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, tembaga, mangan, dan selenium, serta berbagai jenis vitamin seperti A, C, B1, B2, B3, B5, B6, dan B9 (folat).

Tak hanya itu, pare juga mengandung beta karoten, lutein dan zeaxanthin, serta senyawa fitonutrien lainnya. Adapun kandungan tersebut merupakan senyawa alami dalam tumbuhan yang bersifat antioksidan.

Bukan hanya untuk orang pada umumnya, kandungan gizi ini juga bisa membantu mencukupi nutrisi selama hamil. Bahkan, kandungan gizi ini juga bisa memberi manfaat untuk kesehatan ibu saat masa kehamilan.

Selama anda konsumsi tidak berlebihan pare aman dikonsumsi.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Selamat atas kehamilan Anda yang sudah mencapai 9 bulan. Mengenai pertanyaan Anda tentang makan sayur pare saat hamil, berikut adalah informasi yang dapat saya berikan:

Sayur pare, atau bitter melon, memiliki rasa yang pahit dan kandungan nutrisi yang baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi sayur pare selama kehamilan.

  1. Konsultasikan dengan dokter: Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi sayur pare atau melakukan perubahan signifikan dalam pola makan Anda selama kehamilan. Dokter akan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

  2. Potensi efek samping: Sayur pare dapat menyebabkan diare atau gangguan pencernaan pada beberapa orang. Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan atau sensitivitas terhadap sayur pare, sebaiknya hindari mengonsumsinya.

  3. Pengolahan yang tepat: Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi sayur pare, pastikan untuk memasaknya dengan benar. Mengolah sayur pare dengan cara merebus atau mengukus dapat membantu mengurangi rasa pahitnya.

  4. Jumlah konsumsi: Meskipun sayur pare memiliki manfaat nutrisi, sebaiknya tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang beragam akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan Anda dan bayi yang sedang Anda kandung.

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum membuat keputusan tentang pola makan Anda selama kehamilan.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan