🔥 Diskusi Menarik

Pencernaan

Hallo doc anak sya berumur 2 tahun, tpi seringkali ssh untuk bab, padahal untuk buah n sayuran ny udh sering dksh, bingung udh berobat n konsultasi ke dok anak juga

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
68
1
2

2 komentar

Halo Hairul anwar, terima kasih atas pertanyaannya


Sulit bab pada balita atau konstipasi terjadi karena banyak faktor antara lain:


- kurang konsumsi serat dan hidrasi atau cairan, serat dan air tetap diperlukan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan sesuai usia anak. Bukan hanya buah dan sayur tapi perhatikan asupan minum air nya, sehari sering dan banyak atau tidak. Karena kecukupan cairan sangat penting untuk kelancaran buang air besar.


- trauma pernah sulit bab sebelumnya, anak mungkin memiliki pengalaman mengedan sulit sebelumnya sehingga anak takut untuk kembali mengedan.

Apabila pernah trauma pernah susah ngedan anaknya, maka akan butuh waktu dan usaha, misalnya bisa dibantu sering sounding (diajak bicara, baca cerita).


- dalam masa toilet training, hal ini wajar, anak belum terbiasa dan mungkin saja pernah dimarahi, oleh karena itu apabila sedang fase toilet training sebaiknya jika anak masih belum berhasil maka tidak dimarahi dan tetap dilanjutkan trainingnya.


- alergi makanan, anak mungkin sembelit karena ada makanan yang tidak tercerna baik oleh pencernaannya, biasanya karena alergi sehingga membuat sembelit. Coba catat makanan hariannya. Buat Diary Makanan, perhatikan makanan yg masuk dan harus seimbang karbohidrat, protein dan lemaknya, jangan hanya makan buah dan sayuran.


Diatas tadi beberapa penyebab anak sulit BAB, sebaiknya evaluasi kembali dan diperbaiki.


Apabila belum BAB hingga lebih dari 6 hari, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter spesialis anak terdekat


Semoga membantu, terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin. Sembelit pada anak usia 2 tahun bisa menjadi masalah yang umum terjadi. Meskipun Anda sudah memberikan buah dan sayuran, masih ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, pastikan anak Anda mendapatkan asupan serat yang cukup. Selain buah dan sayuran, Anda juga bisa memberikan makanan seperti roti gandum, sereal gandum, dan kacang-kacangan yang kaya serat. Pastikan juga anak Anda minum cukup air putih setiap hari, karena dehidrasi dapat menyebabkan feses menjadi keras.

Selain itu, penting untuk memperhatikan kebiasaan buang air besar anak Anda. Ajak anak Anda untuk duduk di toilet setiap hari pada waktu yang sama, seperti setelah makan pagi atau sebelum mandi. Berikan waktu yang cukup untuk anak Anda duduk di toilet tanpa terburu-buru. Anda juga bisa memberikan dorongan positif dan pujian ketika anak berhasil buang air besar.

Jika masalah sembelit terus berlanjut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda. Mungkin dokter akan merekomendasikan penggunaan obat pencahar atau suplemen serat untuk membantu melancarkan buang air besar anak Anda.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mendapatkan saran langsung dari dokter anak yang merawat anak Anda. Semoga anak Anda segera mendapatkan bantuan dan sembelitnya dapat teratasi. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan