cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Obat Batuk Untuk Anak Umur 3 Tahun
Saat musim hujan ini, umumnya banyak orang yang sakit batuk dan pilek. Tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak juga kerap mengalaminya. Batuk dan pilek salah satu penyebabnya adalah perubahan cuaca dari yang biasanya panas, tiba-tiba menjadi dingin karena hujan. Yang mau saya tanyakan apa obat batuk untuk anak 3 tahun? Apakah sudah boleh memberikan anak obat batuk sirup? Terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Halo Elena, terima kasih atas pertanyaan anda.
berikut merupakan rekomendasi obat batuk apa saja yang aman dan cukup ampuh meredakan batuk.
1. Supresan atau antitusif -> Jika Anda mengalami batuk tidak berdahak, pastikan jenis obat yang Anda pilih berlabel supresan atau antitusif yang bekerja langsung pada otak. Supresan atau antitusif akan menghambat fungsi batang otak yang mengatur respons dan refleks batuk sehingga frekuensi batuk dapat berkurang. Ada bermacam-macam obat antitusif, dan kebanyakan di antaranya termasuk dalam golongan opioid yang memiliki efek samping berupa rasa kantuk dan ketergantungan. Itu sebabnya, obat ini lebih ampuh dan lebih baik jika diberikan sesuai anjuran dokter. Beberapa jenis antitusif yang banyak digunakan dalam obat batuk tidak berdahak, antara lain:
- Dekstrometorfan: jenis obat supresan yang mengandung dekstrometorfan mampu menghambat refleks batuk sehingga frekuensi batuk tidak berdahak akan berkurang.
- Kodein: kandungan kodein atau senyawa opiat (turunan opium) ini sering ada dalam obat antitusif. Kodein memiliki sifat analgesik, yaitu mengurangi nyeri ringan hingga berat, sehingga nyeri saat batuk berkurang.
2. Antihistamin -> Bila Anda mengalami reaksi alergi, tubuh akan melepaskan histamin. Pelepasan zat histamin ini bisa memicu munculnya batuk tidak berdahak, mata dan hidung berair. Guna dapat menyembuhkan batuk tidak berdahak akibat alergi, Anda perlu menggunakan obat dengan kandungan antihistamin yang mampu mengurangi efek pelepasan zat tersebut. Ada dua jenis antihistamin yang memiliki efek samping berbeda dalam penggunaannya. Antihistamin versi lama yang bisa menimbulkan efek kantuk seperti:
- chlorphenamine (CTM),
- hydroxyzine, dan
- promethazine.
Sementara itu, antihistamin terbaru seperti loratadin, cetirizine, dan levocetirizine tidak terlalu menyebabkan kantuk.
Namun ada baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak untuk memberikan pengobatan agar dapat disesuaikan dengan berat badan anak.
Sekian dan Terima Kasih