nyeri perut

dok saya mau bertanya tentang ibu saya mengalami sakit perut. di awali dengan mual mual terus 1 hari kemudian perut mulai terasa sakit/nyeri. sakitnya sampai demam dok. tolong dong di jawab dok 🙏🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


kondisi yang anda ceritakan ini sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat karena banyak yang perlu dievaluasi.


sedikit penjelasan:


Nyeri atau kram di perut bisa disebabkan banyak hal. Nyeri mungkin dirasakan di perut kanan atas, tengah, bawah dengan sifat nyeri yang berbeda beda (sensasi ditusuk, diremas dan sebagainya) yang merupakan nyeri alih dari organ dalam perut. Tersering karena akan haid atau dispepsia (maag), untuk keluhan maag umumny setelah konsumsi obat penurun asam lambung, keluhan akan mereda.


Nyeri pada perut yang berpindah pindah seringkali sangat mengganggu kenyamanan, tentunya karena banyak sekali organ di dalam abdomen atau perut sehingga perlu diperjelas sumber nyerinya.


Penyebab tersering nyeri perut yaitu dari nyeri ulu hati akibat peningkatan asam lambung, nyeri tersebut dapat berpindah atau nyeri alih ke area sekitanya sehingga seringkali bisa dirasakan hingga ke perut kanan, kiri dan bawah.


Nyeri tersebut perlu dicari tahu penyebab pastinya yang mana, perlu dievaluasi lagi apakah terdapat gejala lainnya seperti demam, pendarahan dan lain sebagainya.


Beberapa poin penting, bahwa keluhan kembung, sendawa, mual, perut begah itu bisa disebabkan juha oleh Peningkatan asam lambung yang dapat dipicu oleh banyak faktor seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung (pedas, asam, bersantan), dan stress.


Beberapa gejala yang dikeluhkan saat asam lambung meningkat antara lain:

- mual hingga muntah

- pusing

- nyeri kepala

- berkeringat dingin

- terkadang sensasi sesak (GERD, asam lambung naik hingga kerongkongan)

- nyeri ulu hati

- perut terasa penuh dan tidak nyaman

- banyak bersendawa

- kembung


Apabila terdapat faktor pencetus misalnya stress atau emosi yang tidak dikelola dengan baik kemudian memicu gejala diatas, waspada terjadi peningkatan akut asam lambung terlebih bagi orang yang sudah memiliki riwayat maag sebelumnya.


Perbaiki makan yaitu hindari makanan pedas, bersantan, asam yang mengiritasi lambung, kelola stress dengan baik.


Nyeri perut juga bisa disebabkan karena gangguan di organ lain misalnya infeksi saluran kemih, gangguan di rahim, dan sebagainya.


Perlu pemeriksaan langsung dengan pasiennya untuk kondisi ini.

Segera periksakan diri anda ke fasilitas kesehatan terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi umum yang mungkin berguna.:

Nyeri perut yang disertai dengan mual, demam, dan gejala lainnya dapat memiliki berbagai penyebab yang mungkin perlu dievaluasi oleh dokter. Beberapa kemungkinan penyebab nyeri perut yang disertai gejala tersebut termasuk:

  1. Infeksi saluran pencernaan: Infeksi seperti gastroenteritis atau infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti mual, nyeri perut, dan demam.

  2. Batu empedu atau batu ginjal: Batu empedu atau batu ginjal dapat menyebabkan nyeri perut yang hebat dan mual. Jika ada demam, ini bisa menunjukkan adanya infeksi terkait.

  3. Apendisitis: Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang dapat menyebabkan nyeri perut yang tajam dan mual. Jika nyeri perut semakin parah dan disertai demam, ini bisa menjadi tanda adanya apendisitis.

  4. Gastritis atau tukak lambung: Gangguan pada lambung seperti gastritis atau tukak lambung dapat menyebabkan nyeri perut dan mual. Jika ada demam, ini bisa menunjukkan adanya infeksi terkait.

  5. Gangguan usus lainnya: Beberapa gangguan usus seperti sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus dapat menyebabkan nyeri perut dan mual.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau pencitraan medis, dan mungkin merujuk Anda ke spesialis yang sesuai.

Saya harap informasi ini bermanfaat. Namun, ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan langsung dan informasi medis yang lengkap. Jika ibu Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan