apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Mutaber
Halo dok ank saya usia 10 bulan dia lg mulai belajar jalan tp 2 hari ini dia kena mutaber gimana ngatasi biar cepat pulih
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Halo dok ank saya usia 10 bulan dia lg mulai belajar jalan tp 2 hari ini dia kena mutaber gimana ngatasi biar cepat pulih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ayah/Bunda, terimakasih atas pertanyaan yang diberikan.
Berikut cara untuk mengatasi muntaber pada anak:
1. Ganti Cairan yang Hilang
Cara mengatasi diare pada anak yang paling penting adalah mengganti cairan yang hilang dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
Tak hanya itu saja, Bunda juga bisa memberikan makanan berkuah untuk anak yang sedang diare saat makan siang dan makan malam agar tubuhnya tidak kehilangan cairan.
Selain air putih, lebih baik lagi bila cairan tubuh yang hilang diganti dengan cairan elektrolit atau oralit.
Oralit bisa dibeli di apotek, atau Ibu bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya larutkan dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur dalam satu gelas air bersih matang (200 cc).
Jika usia anak kurang dari 1 tahun, berikan 50-100 cc tiap BAB cair, jika lebih dari 1 tahun berikan 100-200 cc.
Bila anak muntah setelah minum oralit, tunda dulu beberapa saat, lalu coba berikan kembali sedikit demi sedikit.
Ibu bisa memberikannya sampai diare anak berhenti. Pemberian oralit juga bisa mengurangi volume feses dan mengurangi mual muntah pada anak diare.
Zinc adalah salah satu nutrisi terpenting yang perlu Ibu berikan sebagai cara mengatasi diare pada anak.
Studi terbaru menunjukkan, pemberian zinc bersama dengan oralit dapat mengurangi durasi dan keparahan episode diare. Hal ini karena zinc dapat menguatkan saluran cerna sehingga dapat mengobati diare pada anak.
Selalu jaga kebersihan diri seperti mencuci tangan setelah keluar dari toilet dan olah makanan dengan baik juga menjadi cara mengatasi diare pada anak.
Pasalnya, makanan dan air merupakan sumber penularan yang utama sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.
Terakhir, cara alami mengatasi diare pada anak yang tak kalah penting adalah memastikan si Kecil istirahat cukup.
Istirahat dapat meminimalisir risiko dehidrasi saat diare, karena tubuh si Kecil tidak mengeluarkan cairan lebih banyak, seperti dari keringat saat bermain.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat melawan bakteri jahat penyebab diare.
Sementara itu, prebiotik adalah jenis serat tak larut yang menjadi sumber makanan bagi bakteri baik tersebut agar bisa berkembang biak dengan baik dalam pencernaan.
Nah, konsumsi probiotik dan prebiotik dapat membantu menjaga keseimbangan alami jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan si Kecil.
Semoga menjawab dan dapat membantu. Terimakasih.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jika anak Anda mengalami mutaber (diare), ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu pemulihannya:Pastikan anak tetap terhidrasi: Diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk memastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup. Anda dapat memberikan ASI atau susu formula secara teratur, serta memberikan air putih dalam jumlah kecil dan sering.
Berikan makanan yang tepat: Selama diare, mungkin perlu mengurangi makanan padat dan memberikan makanan yang lebih mudah dicerna seperti bubur atau puree. Hindari makanan yang berat atau sulit dicerna seperti makanan berlemak, pedas, atau berminyak.
Jaga kebersihan: Pastikan Anda mencuci tangan dengan baik sebelum dan setelah merawat anak Anda, serta setelah mengganti popok atau membersihkan kotoran. Bersihkan area sekitar anus dengan lembut menggunakan air dan sabun ringan.
Pantau gejala: Perhatikan apakah ada gejala lain yang muncul, seperti demam tinggi, muntah berlebihan, atau tanda-tanda dehidrasi yang parah. Jika gejala semakin buruk atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.
Konsultasikan dengan dokter: Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika anak Anda menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingatlah bahwa setiap anak dapat bereaksi berbeda terhadap diare, jadi penting untuk memantau kondisi anak Anda dan mengikuti saran dari dokter. Semoga anak Anda segera pulih! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content