🔥 Diskusi Menarik

Muntah muntah dan diare

Dok anak saya muntah muntah , setiap habis d beri makan, di beri minum dan asi muntah dok, anak saya juga diare , apa solusi nya ya dok ? Tadi malam sudah berobat ke klinik ,tapi tetap muntah setiap d isi Makan atau minum , saran nya dok 🙏🙏


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1
1

1 komentar

Halo Muhammad, terima kasih atas pertanyaan anda.


muntah dan BAB terus menerus kemungkinan akibat gastroenteritis. Flu perut atau gastroenteritis adalah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber. Sebagian besar gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus, yang penularannya sangat mudah terjadi. Selain infeksi, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan.


Sebagian besar muntaber atau gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus. Ada dua jenis virus yang menjadi penyebab utama gastroenteritis, yaitu Norovirus dan Rotavirus. Selain kedua jenis virus ini, gastroenteritis juga bisa disebabkan oleh Adenovirus dan Astrovirus. Gastroenteritis dapat menular melalui kontak langsung, misalnya berjabat tangan dengan penderita atau tidak sengaja menghirup cipratan air liur yang keluar saat penderita bersin. Virus juga bisa menular melalui makanan, minuman, dan benda yang telah terkontaminasi virus. Kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air atau sebelum makan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gastroenteritis. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar ruangan. Selain virus, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh:

- Bakteri, seperti Campylobacter bacterium

- Parasit, seperti Entamoeba histolytica dan Crystosporidium

- Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, antasida, atau obat kemoterapi

- Logam berat, seperti timbal, arsen, atau merkuri, yang terhirup dari udara atau terkandung dalam air mineral


Gejala utama gastroenteritis adalah diare dan muntah yang muncul 1–3 hari setelah terinfeksi. Gejala biasanya berlangsung selama 1–2 hari, tetapi bisa juga sampai 10 hari. Selain muntah dan diare, penderita gastroenteritis atau muntaber juga berisiko mengalami gejala tambahan, berupa:

- Demam dan menggigil

- Sakit kepala

- Mual

- Tidak nafsu makan

- Sakit perut

- Nyeri otot dan sendi


Langkah pengobatan gastroenteritis lebih bertujuan untuk menghindari gejala makin memburuk dan mencegah terjadinya dehidrasi, terutama pada anak-anak. Metode penanganan utama gastroenteritis adalah memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Penderita dianjurkan untuk makan dalam porsi yang lebih sedikit, tetapi lebih sering. Agar gejala tidak makin memburuk, hindari mengonsumsi susu, yogurt, kopi, alkohol, keju, serta makanan pedas, berserat tinggi, atau tinggi lemak. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, penderita dapat mengonsumsi oralit. Larutan ini mengandung elektrolit dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Meski oralit dapat dibeli secara bebas, pastikan untuk mengikuti anjuran pemakaian atau tanyakan dahulu kepada dokter. Jika diperlukan, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh gastroenteritis. Jenis obat yang diberikan adalah:

- Antibiotik, seperti amoxicillin, jika gastroenteritis disebabkan oleh infeksi bakteri

- Antijamur, seperti nystatin, untuk menangani gastroenteritis yang disebabkan infeksi jamur

- berikan zinc dosis 10 mg selama 1 hari

Namun apabila keluhan tidak membaik maka sebaiknya anda berobat ke IGD terdekat.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan