MPASI 6 bulan

Untuk bayi usia 6 bulan yang baru memulai MPASI, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait makanan sehari-hari dan asupan cairan:

Mengenai makanan sehari-hari (MPASI): Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara bertahap, sambil tetap mendapatkan ASI. Kebutuhan gizi bayi meningkat setelah 6 bulan, sehingga MPASI sangat penting.

1. Frekuensi dan Tekstur: Berikan MPASI 2-3 kali sehari dengan tekstur yang sangat lembut, seperti puree. Tekstur ini akan meningkat menjadi lumat seiring bertambahnya usia.
2. Komposisi Gizi: Menu MPASI sebaiknya bervariasi dan mengandung gizi seimbang, dikenal sebagai "menu 4 bintang" yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. WHO juga menganjurkan variasi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah. Penting juga untuk menambahkan mikronutrien seperti zinc, zat besi, dan vitamin.
3. Contoh Makanan: Beberapa contoh resep MPASI untuk usia 6-8 bulan yang bisa Anda coba antara lain bubur ikan dori, bubur hati ayam, bubur ubi ungu, bubur iga sapi, alpukat cheese cream, sop udang, atau bubur ayam telur puyuh. Menu nasi tim dengan sayuran dan protein juga cocok.
4. Pengenalan Makanan: Perkenalkan makanan satu per satu untuk mengidentifikasi kemungkinan alergi. Gula, garam, dan MSG boleh ditambahkan dalam batas wajar.
5. Konsultasi: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan MPASI sesuai dengan kebutuhan nutrisi spesifik anak Anda. Mengenai air minum: Pada usia 6 bulan, ASI atau susu formula masih menjadi sumber cairan utama bagi bayi. Pastikan untuk tetap memberikan ASI atau susu formula di antara waktu makan MPASI untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di 6 bulan pertama umumnya tidak memerlukan tambahan air putih. Saat MPASI dimulai, Anda bisa menawarkan sedikit air putih setelah makan untuk membersihkan mulut, namun jangan sampai menggantikan asupan ASI atau susu formula yang merupakan sumber nutrisi dan cairan utama. Kebutuhan cairan bayi dihitung berdasarkan usia dan berat badan, dan ASI/susu formula sudah mencukupi sebagian besar kebutuhan tersebut.