Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaMental anak
Selamat malam. Saya seorang ibu anak 1 laki laki berusia 6,5tahun. Kejadiannya tadi sekitar pkl tujuh anak saya sedang makan sambil nonton tv. Kebiasaan anak saya kalo makan sambil nonton pasti bengong lebih fokus ke tv. Dan ayahnya marah alhasil anak saya telinganya di sentil ayahnya. Anak saya nangisSelang bbrp saat setelah makan. Saya meminta maaf atas nama ayahnya. Dan anak saya berkata Ayah juga ngga minta maaf. Ayah ngga pernah minta maaf ke "A"Jika sudah seperti itu bagaimna dokter dengan mental anak saya. Apakah dia akan ingat sampai dewasa atas perlakuan ayahnya
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Selamat malam. Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi tentang situasi yang sedang dihadapi. Sebagai seorang ibu, tentu Anda ingin yang terbaik untuk anak Anda, dan perasaan cemas atau khawatir tentang dampak dari kejadian tersebut adalah hal yang sangat wajar. Mari kita bahas lebih dalam mengenai situasi ini dan bagaimana kita bisa membantu anak Anda.Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa anak-anak, terutama pada usia 6,5 tahun, sangat sensitif terhadap pengalaman emosional. Ketika ayahnya marah dan melakukan tindakan yang mungkin terasa menyakitkan, seperti menyentil telinga, anak Anda bisa merasa bingung, takut, atau bahkan merasa tidak dicintai. Ini adalah reaksi yang normal, dan perasaan tersebut perlu diakui dan dipahami.
Dalam konteks ini, kita bisa melihat bahwa tindakan ayahnya, meskipun mungkin tidak dimaksudkan untuk menyakiti, bisa meninggalkan dampak emosional yang mendalam. Anak-anak sering kali mengingat pengalaman negatif, dan jika tidak ditangani dengan baik, bisa berpotensi menyebabkan trauma yang berlanjut hingga dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian ekstra pada perasaan anak Anda saat ini.
Anda sebagai ibu memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak Anda mengatasi perasaan ini. Pertama, penting untuk mengakui dan memvalidasi perasaan anak Anda. Anda bisa mulai dengan bertanya, “Bagaimana perasaanmu setelah kejadian itu?” atau “Apakah ada yang membuatmu merasa cemas?” Pertanyaan terbuka seperti ini dapat membantu anak Anda untuk mengekspresikan perasaannya tanpa merasa dihakimi.
Selanjutnya, membangun rasa aman bagi anak Anda adalah langkah yang krusial. Pastikan anak Anda tahu bahwa ia dicintai dan bahwa perasaannya valid. Anda bisa mengatakan, “Aku mengerti kamu merasa kesal, dan itu adalah hal yang wajar. ” Dengan memberikan dukungan emosional, anak Anda akan merasa lebih aman dan lebih mampu untuk mengatasi perasaannya.
Membangun kembali kepercayaan juga sangat penting. Jika ayahnya telah melakukan kesalahan, penting untuk mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf. Ini bukan hanya tentang memperbaiki hubungan, tetapi juga tentang mengajarkan anak Anda bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan dan penting untuk saling memaafkan.
Sebagai langkah konkret, Anda bisa mengajak anak Anda untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, seperti menggambar atau bermain di luar. Aktivitas ini tidak hanya akan membantu mengalihkan perhatian anak dari perasaan negatif, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menciptakan kenangan positif bersama. Anda juga bisa mengajarkan teknik pernapasan sederhana untuk membantu anak Anda merasa lebih tenang ketika menghadapi situasi yang menegangkan.
Mendorong anak Anda untuk berbicara tentang perasaannya dan mengajaknya untuk melakukan kegiatan baru bisa sangat membantu. Misalnya, Anda bisa mencoba kelas seni atau olahraga yang bisa membantu anak mengekspresikan diri dan mengembangkan keterampilan sosialnya.
Jika Anda merasa bahwa situasi ini terlalu berat untuk ditangani sendiri, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional. Terapis anak atau psikolog dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan membantu anak Anda mengatasi perasaan yang mungkin sulit untuk diungkapkan.
Akhirnya, penting untuk diingat bahwa setiap orang mengalami kesulitan dan tantangan dalam hidup. Menghadapi situasi sulit seperti ini adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Dengan dukungan yang tepat, anak Anda dapat belajar untuk mengatasi perasaan negatif dan memahami bahwa ia berharga dan dicintai.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Anda memiliki kekuatan dan kemampuan untuk membantu anak Anda melalui masa sulit ini, dan saya di sini untuk memberikan dukungan yang Anda butuhkan. Teruslah berkomunikasi dengan anak Anda, dan berikan cinta serta perhatian yang ia butuhkan. Anda adalah ibu yang luar biasa, dan usaha Anda untuk memahami dan mendukung anak Anda sangat berarti.
Related content