Menghilangkan rasa muntah saat makan
Dok, obat apa yang cocok untuk anak usia 9 tahun rasa muntah saat makan dan lemas ingin tidur terus , mohon petunjuknya dok?🙏
Dok, obat apa yang cocok untuk anak usia 9 tahun rasa muntah saat makan dan lemas ingin tidur terus , mohon petunjuknya dok?🙏
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Meiske, terima kasih atas pertanyaan anda.
Sebelum menentukan apa boleh memberikan obat mual pada si kecil, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan dan pengamatan berikut.
- Apakah rasa mual dan muntah berlangsung selama 12 jam (untuk bayi) dan 24 jam (untuk anak-anak)?
- Apakah mual disertai dengan diare, gangguan neurologis, dan gangguan pernapasan?
- Apakah anak yang mual tampak lemas dan menunjukkan gejala dehidrasi?
- Apakah mual disertai sakit perut dan bila muntah cairannya berwarna kehijauan?
Kemungkinan dokter akan memberikan salah satu dari obat berikut ini.
1. Ondansetron -> Ondansetron awalnya hanya disetujui untuk mencegah mual dan muntah bagi pasien yang akan menjalani kemoterapi atau pembedahan. Namun, obat ini juga dapat diberikan untuk mual dan muntah pada anak yang disebabkan muntaber akut. Mengutip dari About Kids Health, ondansetron termasuk golongan obat antagonis reseptor 5-HT3 serotonin. Obat ini bekerja menghalangi aksi serotonin, zat alami yang diproduksi otak untuk memicu mual dan muntah. Obat mual untuk anak ini hanya bisa didapat dengan menebus resep dokter. Takaran dosis dan waktu pemberian obatnya pun hanya bisa diberikan di rumah sakit di bawah pengawasan dokter. Bagi anak, obat mual ini pada awal dosisnya dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- sakit kepala,
- pusing,
- sembelit,
- diare,
- mulut kering, dan
- wajah memerah dan hangat.
2. Domperidone -> Domperidone adalah obat untuk memperlancar gerak makanan melalui lambung dan usus. Ketika makanan mengalir lebih cepat, risiko refluks (mulas) yang memicu rasa mual dan ingin muntah dapat dicegah atau diredakan. Obat ini juga sekaligus bekerja menghambat sinyal muntah di otak. Obat ini dapat menjadi cara mengatasi mual pada anak yang disebabkan oleh efek samping obat lain, atau mual karena kekenyangan makan. Saat mengonsumsi obat mual ini, kemungkinan anak akan mengalami beberapa efek samping berikut:
- diare,
- sakit kepala,
- kantuk,
- mulut kering, dan
- kram perut.
3. Dimenhydrinate -> Dimenhydrinate adalah obat golongan antihistamin yang biasanya digunakan untuk mengobati atau mencegah mual akibat mabuk perjalananan. Cara dimenhydrinate mengatasi mual pada anak adalah dengan memblokir pusat muntah di otak. Dimenhydrinate bekerja menjaga keseimbangan sinyal yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam. Sementara jika aliran antara dua sinyal ini tidak cocok, anak bisa merasa mual, pusing, dan ingin muntah selama dalam perjalanan. Obat ini sebetulnya tergolong sebagai obat bebas yang bisa dibeli tanpa menebus resep untuk mengatasi mabuk perjalanan pada orang dewasa. Namun, sebagai cara mengatasi mual pada anak, pengobatan ini harus didapatkan dengan resep dokter. Anak yang boleh menggunakan obat ini pun hanya yang usianya sudah lebih dari 2 tahun. Obat mual ini juga dapat menyebabkan si kecil mengalami efek samping berikut.
- Pusing.
- Mengantuk.
- Mulut kering, tenggorokan, dan hidung.
- Muncul lendir di hidung atau tenggorokan.
Namun apabila sudah diberikan obat namun maish tetap muntah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Sekian dan Terima kasih.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan saran obat secara spesifik tanpa mengetahui penyebab pasti dari rasa mual dan lemas saat makan pada anak usia 9 tahun. Rasa mual dan lemas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gangguan pencernaan, alergi makanan, atau masalah lainnya.:Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan, dan mengevaluasi riwayat kesehatan anak Anda sebelum memberikan saran pengobatan yang tepat.
Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan anak Anda. Pastikan ia mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hindari makanan yang dapat memicu mual atau alergi, dan pastikan ia tidak makan terlalu cepat atau terlalu banyak sekaligus.
Jika anak Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti muntah berulang, kehilangan nafsu makan yang signifikan, atau lemas yang berkepanjangan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang tepat. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content