🔥 Diskusi Menarik

Membiarkan anak makan sendiri meski berantakan atau menyuapinya?

Hello sehat,

Saya adalah New Mom, banyak hal baru yang saya pelajari dari anak saya. Membiarkan anak Makan sendiri meski berantakan itu cara saya untuk mengekplor perkembangannya, bagaimana iya memilah makanan dan bagaimana usaha dia melakukannya sendiri. Tentu berantakan, tapi bukankah kita bisa membersihkannya, biarkan saja berantakan, toh dia sedang belajar. Tapi menyuapi anak juga bagus, selain tidak berantakan juga membuat anak dekat dan merasa diperhatikan oleh sang ibu. Namun tentu saja ini tergantung pada usia anak.

Jika memang sudah diharuskan belajar sendiri, tentu Makan sendiri lebih baik meskipun berantakan.

Namun jika masih menurut kita dia belum bisa, yaa menyuapi anak adalah pilihannya. Itu semua hak ibu dan setiap ibu punya cara sendiri untu si anak, setiap ibu yang lebih tau baik buruknya untuk si anak. Jadi kita harus saling menghargai setiap parenting para ibu, karena parenting setiap ibu berbeda, ibu jauh lebih tahu yang terbaik untuk anaknya.


Sekian terimakasih hello sehat.


Instagram = real.alie_


#KuisKomunitasHS

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Membiarkan anak makan sendiri meski berantakan atau menyuapinya adalah keputusan yang harus diambil oleh orang tua berdasarkan pertimbangan individu dan kebutuhan anak. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
  1. Perkembangan motorik anak: Membiarkan anak makan sendiri dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mulut. Mereka belajar menggenggam, mengambil, memasukkan makanan ke dalam mulut, dan mengunyah. Ini adalah bagian penting dari perkembangan anak.

  2. Kebebasan dan eksplorasi: Membiarkan anak makan sendiri memberi mereka kebebasan untuk menjelajahi makanan, merasakan tekstur, dan mempelajari bagaimana mengendalikan makanan di mulut mereka sendiri. Ini juga dapat membantu mereka mengembangkan preferensi makanan mereka sendiri.

  3. Kemandirian: Membiarkan anak makan sendiri dapat membantu mereka merasa lebih mandiri dan percaya diri dalam menghadapi makanan. Mereka belajar untuk mengatur porsi makanan mereka sendiri dan mengambil tanggung jawab atas kebutuhan nutrisi mereka.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Usia anak: Jika anak masih terlalu kecil atau belum memiliki keterampilan motorik yang cukup untuk makan sendiri, menyuapinya mungkin lebih aman dan efektif. Pastikan untuk memberikan makanan yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

  2. Keamanan: Selalu awasi anak saat makan, terutama jika mereka makan sendiri. Pastikan makanan yang diberikan tidak terlalu keras atau berpotensi menyebabkan tersedak. Jika anak tersedak atau mengalami kesulitan makan, segera berikan pertolongan dan bawa ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.

  3. Preferensi pribadi: Setiap orang tua memiliki preferensi dan gaya pengasuhan yang berbeda. Jika Anda merasa lebih nyaman menyuapi anak Anda atau jika situasi tertentu memerlukan bantuan menyuap, itu juga merupakan pilihan yang valid.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak dan situasi unik, jadi penting untuk menghormati pilihan dan keputusan orang tua lain. Yang terbaik adalah memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan