Makan dan minum

Dok saya mau tanya umur anak saya sekarang usianya sudah 19 bulan d jam berapa saja saya boleh memberikan susu,misal makan pagi jm 7.00 makan siang jm 12.00 makan malam jm 17.00,misal jam 7.00 makan pagi pemberian susu jam 9.00 makan siang jm 12,apakah minum susu jam 9.00 dan pemberian makan siang jm 12 apakah boleh jika minum susu ke makan siang jaraknya boleh smpai 3 jam,misal jam 20.00/21.00 minum susu apakah di antara jam 22.00-05.00 boleh d berikan susu,kira" umur 19 bulan berapa ml yang d butuhkan minum susu dalam sehari karna smpai saat ini saya memberikan susu lewat DOT dok,soalnya saya bingung jam berapa saja saya boleh memberikan susu pada anak, apakah boleh sya memberikan susu jam 20.00/21.00,apakah pada waktu malam hari boleh d berikan susu ketika jam 00.00,apakah boleh jika saya tidak memberikan susu dari jam 00-05.00 dok apakah saya boleh memberikan susu d jam 01.00-05.000

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Ayu Febriani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya bantu jelaskan ya, Bu 😊


Untuk anak usia **19 bulan (1 tahun 7 bulan)**, pola makan dan minum susunya sudah bisa lebih teratur, karena kebutuhan gizi utamanya sebaiknya dari makanan padat (nasi, lauk, sayur, buah), sedangkan susu hanya sebagai pendamping.


### πŸ“Œ Jadwal makan & susu yang dianjurkan:


* **Makan utama**: 3x sehari (pagi, siang, malam).

* **Cemilan sehat**: 2x sehari (misalnya buah, biskuit bayi, puding, dll).

* **Susu**: 2–3x sehari, di luar waktu makan utama.


πŸ‘‰ Jadi kalau anak makan jam **07.00**, boleh diberi susu sekitar jam **09.00–09.30**.

Kalau makan siang jam **12.00**, jarak 2–3 jam dari susu sebelumnya sudah cukup, jadi aman.


### πŸ“Œ Malam hari:


* Susu boleh diberikan jam **20.00/21.00** sebelum tidur.

* **Tidak perlu** lagi memberi susu tengah malam (00.00–05.00) bila anak tidur nyenyak.

* Kalau anak masih terbangun dan minta, boleh diberi, tapi usahakan perlahan dikurangi supaya anak belajar tidur tanpa susu malam hari.


### πŸ“Œ Kebutuhan susu usia 19 bulan:


* Total sekitar **400–500 ml per hari** (2–3 kali minum).

* Tidak perlu terlalu banyak, karena jika kebanyakan susu anak jadi malas makan makanan padat.


### πŸ“Œ Catatan penting:


* Lebih baik mulai **mengurangi penggunaan dot** (botol susu), karena bisa berisiko menyebabkan gigi keropos/berlubang (β€œnursing bottle caries”) dan membuat anak sulit lepas. Bisa mulai pakai **sippy cup** atau gelas bertutup.

* Fokus utama tetap makanan padat, susu hanya tambahan.


---


Jadi skema ideal kira-kira seperti ini:


* 07.00 β†’ sarapan

* 09.00 β†’ susu atau snack

* 12.00 β†’ makan siang

* 15.00 β†’ susu/snack

* 17.00 β†’ makan malam

* 20.00–21.00 β†’ susu sebelum tidur

πŸ‘‰ Setelah itu biarkan tidur malam tanpa sering diberi susu lagi.


Mau saya buatkan contoh **jadwal makan & susu harian lengkap** (dari bangun tidur sampai tidur malam) untuk an

ak 19 bulan, supaya lebih jelas dan rapi?

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Untuk anak usia 19 bulan, susu sapi boleh diberikan, namun tidak boleh menggantikan makanan utama. Batasi asupan susu maksimal sekitar 500 ml per hari:

Pemberian susu sebaiknya diatur agar tidak mengganggu nafsu makan anak terhadap makanan padat. Jarak 3 jam antara minum susu dan makan siang (misalnya susu jam 9 pagi, makan siang jam 12 siang) umumnya boleh, karena memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk merasa lapar sebelum makan utama. Hindari memberikan susu terlalu dekat dengan waktu makan utama. Untuk pemberian susu di malam hari, terutama setelah jam tidur (misalnya jam 20.00/21.00 atau bahkan jam 00.00-05.00), sebaiknya dibatasi atau dihindari jika tidak diperlukan. Pada usia 19 bulan, fokus utama nutrisi anak adalah dari makanan padat. Memberikan susu terlalu sering di malam hari dapat membuat anak kenyang dan kurang nafsu makan di pagi hari. Jika anak terbangun dan haus di malam hari, air putih bisa menjadi pilihan. Jika memang perlu susu, pastikan jumlahnya tidak berlebihan dan tetap dalam batas harian 500 ml. Pada usia 19 bulan, sebaiknya mulai membiasakan anak minum susu dari gelas, bukan lagi dari dot. Penggunaan dot yang berkepanjangan dapat memengaruhi perkembangan gigi dan kebiasaan makan anak. Terlalu banyak minum susu dapat menyebabkan anak kurang nafsu makan makanan padat, berisiko kekurangan gizi (seperti anemia karena susu tidak mengandung zat besi yang cukup), dan meningkatkan risiko obesitas. Kebutuhan gizi anak semakin beragam seiring bertambahnya usia, dan susu tidak dapat menggantikan makanan. Penting untuk tetap memberikan makanan sehat dan bervariasi. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk saran yang lebih spesifik sesuai kondisi anak Anda.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan