Lambat belajar

Lambat belajar dan kurang fokus dalam belajar bicara terbata bata

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami bisa memahami kekhawatiran yang anda rasakan sebagai orang tua. Perlu diketahui bahwa untuk memastikan kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh professional. Dengan dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka dapat segera ditentukan pula langkah yang tepat untuk selanjutnya. Sebaiknya orang tua tidak memberikan diagnosa sendiri karena hanya akan memperburuk kondisi anak.


Anda dapat mendampingi anak untuk membiasakan mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Perlu diingat juga bahwa memberikan instruksi kepada anak sebaiknya dengan cara satu persatu melalui instruksi singkat, jelas, dan detail. Dengan demikian anak dapat membiasakan diri untuk fokus. Selain itu, anda dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti meronce, bermain puzzle, mewarnai, dan sebagainya.


Terkait pendidikan anak, tentunya dibutuhkan metode belajar yang tepat agar dapat menerima dan mengelola informasi yang diperoleh. Melalui sekolah inklusi dan/atau shadow teacher yang berkompeten, dan terapi (oleh terapis/ psikolog anak) bisa membantu perkembangannya. Yang tidak kalah pentingnya adalah hargai setiap proses yang ditunjukkan oleh anak agar tidak merasa tertekan menjalaninya dan termotivasi untuk mempertahankan perilaku baiknya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog / psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kondisi lambat belajar, kurang fokus dalam belajar, dan bicara terbata-bata (atau terlambat bicara) dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan memiliki potensi dampak jangka panjang:

Penyebab:

  • Keterlambatan Bicara/Bicara Terbata-bata: Ini bisa disebabkan oleh masalah pendengaran, apraksia bicara (kesulitan menggerakkan organ bicara), kelainan perkembangan bicara, disabilitas intelektual, gangguan pemrosesan pendengaran, cerebral palsy, atau autisme.
  • Kurang Fokus dalam Belajar: Faktor penyebabnya meliputi kecemasan, adaptasi lingkungan, ketidakpahaman materi, gangguan obsesif kompulsif (OCD), stres atau trauma, gangguan belajar spesifik, dan kurang tidur. Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengganggu fokus.
  • Lambat Belajar: Ini bisa menjadi akibat dari kurang fokus atau keterlambatan bicara yang tidak ditangani. Disabilitas intelektual dan gangguan belajar adalah penyebab langsung dari lambat belajar. Dampak: Jika tidak ditangani, keterlambatan bicara dapat berdampak pada prestasi akademik yang buruk, kesulitan dalam mencari pekerjaan di kemudian hari, serta masalah sosial atau kejiwaan. Kurang fokus dan lambat belajar juga akan menghambat kemajuan akademik anak. Saran: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, psikolog, atau terapis wicara untuk evaluasi lebih lanjut. Penanganan dini sangat penting untuk membantu anak mengatasi kesulitan ini dan mendukung perkembangannya secara optimal.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan