๐Ÿ”ฅ Diskusi Menarik

Kondisi pasien

Anak saya usia 11 bulan

Terkadang masih sering gumoh apakah normal atau tidak ya dok ๐Ÿ™

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.


Gumoh pada bayi merupakan kondisi normal yang terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:

  • Kerongkongan belum berkembang sempurna
  • Ukuran lambung masih kecil
  • Otot kerongkongan dan lambung masih lemah
  • Bayi minum susu terlalu banyak
  • Bayi menelan banyak udara saat menyusu
  • Sistem pencernaan masih beradaptasi dengan porsi ASI yang dikonsumsi

Gumoh biasanya akan menghilang ketika bayi berusia satu tahun, saat cincin otot di dasar kerongkongan sudah berfungsi dengan baik.


Gumoh atau gastroesophageal reflux (GER) pada bayi umumnya normal terjadi hingga usia 1 tahun. Gumoh merupakan keluarnya sebagian susu dari mulut bayi, biasanya terjadi setelah menyusui.

Gumoh bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti: Bayi minum terlalu banyak susu, Bayi bersendawa, Bayi menelan udara dalam jumlah banyak, Bayi sudah kenyang.

Gumoh yang normal biasanya berlangsung kurang dari 3 menit dan tidak disertai gejala lain. Volume susu yang dikeluarkan saat gumoh bervariasi, umumnya 1โ€“2 sendok makan. Setelah gumoh, bayi akan terlihat lebih nyaman.

Namun, Anda perlu waspada jika bayi gumoh disertai gejala lain, seperti:

  • Gumoh terjadi pada usia 6 bulan dan terus terjadi hingga usianya lebih dari 1 tahun
  • Cairan yang dimuntahkan berwarna kuning, hijau, atau disertai darah
  • Bayi susah makan atau menolak diberi susu
  • Bayi tampak sesak, lemas, rewel, dan sering menangis
  • Bayi demam

Jika bayi mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gumoh pada bayi, termasuk anak Anda yang berusia 11 bulan, adalah hal yang cukup umum dan sering terjadi. Frekuensi gumoh biasanya cenderung berkurang seiring bertambahnya usia bayi, tetapi beberapa bayi mungkin masih mengalami gumoh dalam bentuk yang ringan hingga usia 10-12 bulan.

Gumoh tidak berbahaya dan biasanya tidak mengganggu kenaikan berat badan normal. Namun, jika gumoh terjadi secara berlebihan, disertai muntah yang kuat, atau jika Anda melihat tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Hypertrophic pyloric stenosis: Jika muntah terjadi hebat dan berkepanjangan, terutama dalam waktu 15-30 menit setelah makan, segera hubungi dokter.
  2. Refluks asam lambung: Ini bisa menyebabkan gumoh yang berulang, terutama pada beberapa bulan pertama kehidupan.
  3. Tanda-tanda lain: Jika anak mengalami pertumbuhan yang buruk, kesulitan menambah berat badan, atau ada gejala lain seperti muntah darah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Secara umum, gumoh pada bayi adalah hal yang normal, tetapi tetap penting untuk memantau kondisi anak Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan