Keterlambatan pubertas
Assalamualaikum Dok. Jadi gini dok umur saya sudah 18 tahun, tapi belum ada tanda tanda penis membesar atau buah zakar dan belum pernah mimpi basah dok.juga suara saya masih seperti bocah SD dok, cara penanganan nya gimn dok. Terimakasih
Halo Muhammad, terima kasih atas pertanyaan anda.
Normalnya, masa puber dialami oleh anak perempuan di usia 8 hingga 14 tahun, sedangkan pada anak laki-laki di usia 9 sampai 15 tahun. Namun jika ciri-ciri pubertas belum anak alami hingga melewati usia tersebut, bisa dikatakan anak mengalami pubertas yang terlambat. Mengutip Healthy Children, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.Pubertas adalah saat dimana tubuh anak mengalami perkembangan menuju kedewasaan. Terdapat berbagai perubahan pada tubuh anak, baik di organ reproduksinya maupun di anggota tubuh lainnya. Pada anak laki-laki yang sudah mengalami mimpi basah, ukuran penis dan testis membesar, suara berubah, tumbuh rambut di kemaluan dan bulu di area wajah, serta perubahan bentuk tubuh.
Telat puber pada anak laki-laki biasanya ditandai dengan ciri-ciri berikut.
- Kemaluan tidak membesar meskipun telah berusia 14 tahun.
- Meskipun buah zakar sudah membesar tapi penis masih berukuran kecil.
- Tanda-tanda puber berlangsung sangat lambat, yakni sekitar 6 bulan hingga 1 tahun.
- Baru mengalami tanda-tanda puber yang lengkap di usia 18 tahun ke atas.
Jika ditemukan keterlambatan dalam pubertas, dokter akan menyarankan beberapa solusi berikut.
1. Terapi hormon seks -> Terapi hormon seks merupakan zat buatan untuk mendorong tubuh anak untuk memulai tahap kedewasaan seksualnya. Namun, sangat jarang bagi dokter untuk merekomendasikan terapi ini, bahkan setelah pemeriksaan mendalam pada seorang anak. Pemberian terapi ini biasanya direkomendasikan jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda pubertas tapi terlalu lambat, atau keterlambatan pubertas yang ia alami menimbulkan dampak emosional dan sosial. Anak lelaki akan menerima suntikan testosteron, sementara anak perempuan akan diresepkan tablet estrogen dan progesteron. Dosisnya akan disesuaikan dengan kadar hormon seks yang diproduksi oleh tubuh remaja normal. Terapi hormon hanya sebagai pemicu agar anak dapat memulai puber. Begitu pubertas dimulai, dokter akan menghentikan dosis secara bertahap dan membiarkan tubuh menyesuaikan diri dengan secara alami.
2. Terapi hormon pertumbuhan -> Jika pubertas terlambat disebabkan oleh gangguan pada hormon pertumbuhan, dokter mungkin akan memberikan suntikan hormon pertumbuhan sintetik. Selain memicu pubertas pada anak, terapi ini juga efektif dalam membantu banyak orang untuk mencapai tinggi badan yang ideal saat dewasa. Namun, karena harganya yang relatif mahal, tindakan ini biasanya tidak diberikan kepada semua anak yang mengalami pubertas terlambat, melainkan hanya jika kondisi tersebut diakibatkan oleh defisiensi hormon pertumbuhan, sindrom Turner, dan gagal ginjal kronis.
3. Peningkatan asupan nutrisi -> Umumnya pubertas terlambat disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang, terutama lemak. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan untuk menambah porsi makan dan meningkatkan asupan lemak. Tujuannya untuk meningkatkan berat badan dan mendorong tumbuh kembang anak secara alami. Jika tumbuh kembang anak baik, perkembangan organ seksual pun akan turut terpicu.
Apabila anda mengalami pubertas terlambat maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih