🔥 Diskusi Menarik

kesehatan bayi

halo dok bayi saya baru usia 3 minggu setelah rewel anak saya lngsung muntah banyak dok, apa harus dikasi asi lagi, setelah muntah banyak apa perutnya akan kosong dan kelaparan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Terima kasih pertanyaannya.

Muntah bisa terjadi setelah bayi minum susu, kondisi ini disebut dengan istilah gumoh. Saat bayi menelan susu, tubuh bereaksi terhadap cairan atau susu yang melewati bagian belakang mulut. Susu kemudian turun ke kerongkongan dan diteruskan ke lambung. Pada proses inilah mungkin terjadi kondisi yang meningkatkan kemungkinan bayi muntah, yaitu tidak tertutupnya cincin otot yang menjadi pintu masuk ke lambung.

Setelah susu sampai di lambung, cincin ini seharusnya kembali menutup. Namun, ada kondisi yang menyebabkan cincin tidak bisa menutup sempurna, sehingga susu bisa kembali ke kerongkongan, kemudian memicu reaksi berupa muntah. Bayi yang baru berusia beberapa minggu rentan mengalami kondisi ini, karena ukuran lambungnya masih kecil.

Selain karena minum susu, muntah juga bisa terjadi akibat bayi yang menangis atau batuk-batuk secara berlebihan. Selama masih dalam batas wajar, muntah karena hal ini sebenarnya normal dialami bayi yang baru lahir. Namun, ibu dan ayah sebaiknya waspada jika muntah mulai terlihat tidak normal, sebab hal itu bisa menjadi tanda bayi mengalami keracunan, infeksi virus atau bakteri, infeksi saluran pernapasan, hingga pneumonia.

Orangtua juga harus tahu cara mengatasi muntah yang dialami bayi. Jika Si Kecil mengalami muntah, pastikan untuk segera memberikan minum atau cairan untuk menghindari dehidrasi. Jika muntah masih terus terjadi dan memburuk, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit agar untuk mendapat pertolongan medis dan mengetahui penyebab muntah.

Ibu bisa mencoba tips untuk menghindari bayi muntah setelah minum susu, yaitu hindari langsung membaringkan Si Kecil. Sebaiknya, gendong bayi dengan posisi tubuh tegak setiap habis menyusu. Cobalah untuk menggendong setidaknya selama setengah jam agar cairan bisa turun dengan sempurna. Selain itu, biasakan untuk merangsang bayi sendawa setelah mengonsumsi apapun.

Setelah kondisi anak berangsur membaik, ibu bisa kembali memberi ASI atau makanan untuk mengisi perut Si Kecil, sehingga terhindar dari kondisi yang lebih buruk.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Setelah bayi muntah banyak, sebaiknya Anda memberikan waktu istirahat pada perutnya sekitar 30-60 menit sebelum memberikan ASI lagi. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan perut bayi untuk istirahat setelah mengalami muntah. Jika perut bayi terlalu penuh, bisa menyebabkan muntah lebih lanjut. Pastikan juga untuk memberikan ASI secara perlahan dan tidak terburu-buru setelah muntah.

Perut bayi tidak akan langsung kosong dan kelaparan setelah muntah banyak. ASI yang sudah diberikan sebelumnya masih akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi pada bayi, seperti bibir kering, kurang buang air kecil, dan penurunan nafsu makan. Jika Anda khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kondisi bayi Anda.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan