🔥 Diskusi Menarik

Kenapa ya stlh telinga dibersihin cotton bud sakit. Warna kotoran normal

Yg dicolok cotton bud bagian luar aja, tapi yg dlm knp sakit ya telinganya. Apakah itu bisa jadi penyebab limfadenopati

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Sakit yang Anda rasakan setelah membersihkan telinga dengan cotton bud bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meskipun tidak secara langsung terkait dengan limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening). Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

  1. Trauma atau Cedera: Penggunaan cotton bud yang tidak hati-hati atau terlalu dalam dapat menyebabkan cedera atau trauma pada saluran telinga bagian dalam, termasuk gendang telinga atau saluran telinga.
  2. Iritasi: Penggunaan cotton bud yang kasar atau terlalu sering dapat mengiritasi saluran telinga dan menyebabkan rasa sakit.
  3. Infeksi Telinga: Jika cotton bud tidak steril atau terkontaminasi, penggunaannya dapat berisiko adanya bakteri atau kuman ke dalam telinga, menyebabkan infeksi telinga yang dapat menyebabkan rasa sakit.
  4. Penyumbatan Telinga: Penggunaan cotton bud yang tidak tepat dapat menyebabkan penyumbatan atau penumpukan kotoran telinga, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.


Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menghindari penggunaan cotton bud yang terlalu dalam dan kasar. Gunakan cotton bud hanya untuk membersihkan bagian luar telinga yang terlihat, dan hindari memasukkan cotton bud ke dalam saluran telinga. Jika Anda mengalami rasa sakit yang berkelanjutan atau ada tanda-tanda infeksi telinga seperti bengkak, kemerahan, atau keluar cairan dari telinga, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.


Tentang limfadenopati, hal ini umumnya terkait dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh reaksi terhadap infeksi atau kondisi medis lainnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang limfadenopati atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya diperiksa langsung dan berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk evaluasi lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan