Kemaluan ank umur 2th sakit

Dok saya mau tanya anak saya cwo umur 2.6th tadi pagi kemaluannya sakit.selasa saya mandiin dia ga mau pake pampers dok,dan jalan agak mengangkang..cm pas saya cek kemaluannya tidak terdapat bercanda ataupun bengkang mungkin cuma perih saja jika disentuh dia merasa kesakitan..

Gimana yah dok cara mengatasinya saya agak khawatir ngeliatnya..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
3
1

1 komentar

Halo Sisilia, terima kasih atas pertanyaan anda.


Keluhan yang anak anda rasakan bisa jadi merupakan beberapa keluhan di bawah ini :

1. Fimosis -> Akibat dari penis belum sunat yang paling umum adalah fimosis. Fimosis terjadi ketika kulup terlalu ketat sehingga tidak bisa ditarik ke belakang. Selain kulup yang menempel, gejala lainnya bisa berupa kemerahan, bengkak, hingga rasa sakit ketika buang air kecil. Pada bayi, fimosis merupakan kasus yang kerap terjadi. Pasalnya, kulup pada penis anak-anak memang masih menempel di kepala penis. Meski demikian, dokter biasanya tetap mengambil langkah sunat sebagai upaya pengobatan fimosis yang menimbulkan rasa sakit atau bahkan demam pada bayi.

2. Parafimosis -> Penis belum sunat juga bisa menyebabkan parafimosis. Parafimosis merupakan kebalikan dari fimosis, yaitu ketika kulup penis tidak dapat ditarik kembali untuk menutupi kepala penis. Hal ini dapat menyebabkan kulup penis bengkak karena tidak lancarnya peredaran darah pada penis.

3. Balanitis -> Rasa sakit pada kemaluan anak laki-laki kerap disebabkan oleh balanitis. Balanitis terjadi ketika peradangan pada kulup dan kadang-kadang kepala penis. Mengutip Cleveland Clinic, balanitis lebih mungkin terjadi pada pria dan anak laki-laki yang tidak disunat di bawah usia 4 tahun. Kondisi ini sangat umum dialami oleh anak laki-laki dan biasanya dipicu adanya infeksi jamur, tapi bisa juga karena infeksi bakteri atau virus. Selain rasa sakit pada kemaluan, biasanya anak laki-laki dengan balanitis akan mengalami gejala lain, seperti.

- Kemerahan atau bercak merah pada penis.

- Gatal di bawah kulup.

- Pembengkakan.

- Penumpukan cairan kental.

- Bau yang tidak sedap.

- Kulup kencang.

Sebagian besar kasus sembuh tanpa jaringan parut. Kadang-kadang bisa kambuh dan menjadi masalah dengan rasa sakit, keluarnya cairan, dan jaringan parut. Kendati begitu, balanitis pada anak-anak biasanya tidak serius dan menular karena gejalanya biasanya akan hilang dalam beberapa hari.


Oleh sebab itu anda sebaiknya memeriksakan anak anda ke dokter spesialis anak untuk mengetahui penyebab nyeri pada kelamin anak anda.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan