Halo dok, saya mau bertanya, anak saya sdh sekolah Tk
Halo dok, saya mau bertanya, anak saya sdh sekolah Tk 2 bln ,selama 2 bln anak sy sekolah aman aman saja ditinggal disekolah sampai jam pulang, stelah hampir 2 bln skolah anak sy tdak mau ditinggal d sekolah , minta ditemani terus sama mamanya, ini sdh terjadi seminggu, sdh ditanyakan apa ada masalah di sekolah, dibilang tdk ada,, dirumah pun dia kelihatan takut kehilangan mamanya, mamanya pergi keluar sbntar, dia nangis,, gimana caranya supaya anak tidak takut di tinggal pergi..sama mamanya ya dok,, memang sebelumnya biasa anak sy selalu minta ikut dan dibawa sama mama klo mau pergi keluar,, pergi ke pasar gitu dok.. terimakasih dok,,
Halo Dedi Efendi, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kekhawatiran anda sebagai orang tua.
Perubahan ini merupakan hal yang cukup umum terjadi pada anak usia sekolah dasar awal, dan biasanya menandakan adanya konflik emosional internal atau respons terhadap perubahan situasional. Penolakan ini bukan sekadar “nakal” atau “manja”, tetapi bentuk komunikasi emosional. Dengan respon yang hangat, konsisten, dan edukatif, anak akan belajar mengekspresikan perasaannya secara sehat dan perlahan mengatasi kecemasan yang muncul.
Perlu dikenali beberapa faktor yang menyebabkan anak menolak sekolah secara mendadak, yaitu adanya kecemasan atau ketakutan yang muncul terhadap sesuatu di sekolah (tekanan akademik, interaksi sosial, peraturan baru, dsb). Ada kemungkinan juga anak mengalami pengalaman tidak menyenangkan di sekolah (konflik dengan teman, kesulitan pelajaran, atau hukuman, dsb). Bahkan bisa saja karena kebutuhan emosional anak belum terpenuhi.
Adapun yang dapat dilakukan dalam mendampingi anak adalah memulai dengan memvalidasi emosi anak dengan mengakui rasa sedih/ takut/ khawatir agar merasa didengar atau diterima. Selanjutnya identifikasi permasalahan anak tanpa memberikan rasa tertekan atau rasa bersalah. Anda tetap perlu mempertahankan rutinitas berangkat sekolah, namun buat lebih nyaman (sarapan bersama, beri waktu bermain singkat, atau obrolan ringan sebelum berangkat). Membuat kesepakatan bersama dengan melibatkan anak mencari solusi bersama. Kemudian pantau dan evaluasi perilakunya lebih lanjut, jika memungkinkan bekerja sama dengan pihak sekolah.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog pendidikan/ psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah
Penting untuk dipahami bahwa kecemasan perpisahan ditandai dengan kekhawatiran berlebihan saat berpisah dari orangtua atau pengasuh utama. Meskipun anak Anda mengatakan tidak ada masalah di sekolah, perasaan cemas ini bisa muncul tanpa alasan yang jelas bagi anak, atau mungkin ada pemicu kecil yang membuatnya merasa tidak aman. Beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk membantu anak:
Related content