🔥 Diskusi Menarik

Halo dok

anak saya usia 2 thn. sejak dia mulai pandai berjalan, dia semakin susah makan dok. itu berlanjut sampai sekarang. jarang sekali makan dan setiap dimasukan makanan kemulutnya dimuntahkan lagi. makannya paling tdk hanya 3 hari sekali. itupun yg masuk hanya sedikit sekali. tapi dia minum susu formula soya. apakah susu bisa menggantikan gizi dan nutrisi makanan dok. dan bagaimana mengatasi anak yg tdk mau makan. terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.

Anak yang susah makan memang bisa menjadi masalah yang membuat orang tua khawatir. Minum susu formula atau susu sapi memang bisa memberikan beberapa nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin, namun tidak bisa menggantikan kebutuhan nutrisi dari makanan padat.

Susu bisa menjadi bagian dari pola makan anak, tetapi tetap penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan lainnya. Anak usia 2 tahun membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi anak yang tidak mau makan:

  1. Jadwalkan waktu makan yang teratur: Tetapkan jadwal makan yang konsisten dan berikan makanan pada waktu yang sama setiap hari. Ini bisa membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang baik.

  2. Berikan makanan yang menarik: Coba variasikan makanan yang Anda berikan kepada anak. Buatlah makanan terlihat menarik dengan menggunakan warna-warna yang cerah dan bentuk yang menarik. Anda juga bisa melibatkan anak dalam proses memilih dan menyiapkan makanan.

  3. Hindari tekanan: Jangan memaksa anak untuk makan atau memberikan hukuman jika ia tidak mau makan. Ini bisa membuat anak semakin enggan untuk makan. Biarkan anak merasakan lapar dan memberikan pilihan makanan yang sehat.

  4. Berikan contoh yang baik: Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Jadi, pastikan Anda juga makan makanan yang sehat dan memberikan contoh yang baik dalam hal pola makan.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Jika anak terus mengalami masalah makan yang serius dan berdampak pada pertumbuhannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran dan membantu menemukan solusi yang tepat.

Selain itu, pastikan anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan lainnya. Anda bisa mencoba memberikan makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan. Jika anak masih kesulitan makan, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Semoga tips ini membantu Anda mengatasi masalah makan anak. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan