🔥 Diskusi Menarik

Fitri

Hallo dok ,saya mau tanya apakah dampak bila ibu hamil tetap memberikan asi ..?

Karena anak pertama sya yg masih berusia 1 tahun 6 bulan belum bisa lepas dari asi sedangkan saat ini saya sedang hamil 8 mnggu ?

Mohon penjelasannya dok, terima kasih ..



0
77k
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat, terima kasih pertanyaannya.

saat proses menyusui berlangsung, tubuh akan memproduksi hormon oksitosin yang membantu ibu memproduksi ASI. Hormon yang sama juga diproduksi oleh tubuh ketika ibu menjalani proses persalinan.

Menyusui saat sedang hamil dikhawatirkan dapat memicu beberapa gangguan kesehatan. Mulai dari proses menyusui yang akan memicu kontraksi dan memicu keguguran, produksi ASI yang menurun, hingga kurangnya nutrisi untuk bayi dalam kandungan.

Meskipun kondisi ini dapat dilakukan bersamaan, tetapi kedua hal ini dapat menyebabkan perubahan pada tubuh ibu. Rasa ASI yang biasanya terasa sedikit manis dapat berubah menjadi lebih asin. Kondisi ini membuat anak lebih enggan untuk kembali menyusu.

Selain itu, menyusui saat hamil dapat menyebabkan puting dan payudara menjadi lebih nyeri atau sakit. Tidak hanya itu, ibu hamil juga bisa merasakan kondisi kelelahan dan morning sickness yang lebih parah.

Proses menyusui bisa dilakukan jika ibu menjalankan kehamilan yang sehat dan tidak berisiko. Namun, segera hubungi dokter kandungan dan tanyakan proses menyusui saat hamil ketika:

  1. Ibu mengalami kehamilan dengan risiko tinggi.
  2. Pernah mengalami keguguran atau kelahiran prematur di kehamilan sebelumnya.
  3. Mengalami perdarahan atau kram pada perut serta rahim.
  4. Menjalankan kehamilan kembar.
  5. Sering mengalami kontraksi ringan pada kehamilan yang sedang dijalani.

Untuk itu, selalu penuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Jangan lupa perbanyak mengkonsumsi setiap harinya agar ibu hamil terhindar dari kondisi dehidrasi.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Halo Fitri, Dalam kondisi hamil, memberikan ASI masih mungkin dilakukan, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan Anda tetap menjaga kesehatan Anda sendiri selama kehamilan. Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup, dan perhatikan tanda-tanda kesehatan yang tidak normal. Kedua, perhatikan juga kesehatan anak pertama Anda yang masih menyusui. Jika anak pertama Anda masih membutuhkan ASI dan tidak dapat lepas dari ASI, Anda dapat melanjutkan memberikan ASI selama kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa produksi ASI Anda mungkin berkurang atau berubah selama kehamilan, dan anak pertama Anda mungkin merasakan perubahan dalam rasa dan tekstur ASI. Penting untuk memastikan bahwa anak pertama Anda tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika Anda merasa produksi ASI Anda tidak mencukupi, Anda dapat mempertimbangkan memberikan susu formula sebagai pengganti ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda dan anak pertama Anda. Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi keputusan untuk memberikan ASI selama kehamilan. Misalnya, jika Anda memiliki kondisi medis seperti tuberkulosis, HIV, atau herpes pada payudara, disarankan untuk tidak memberikan ASI secara langsung atau melalui botol. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah ada kondisi medis tertentu yang mempengaruhi keputusan Anda. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Dokter akan dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan spesifik berdasarkan situasi Anda.
5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.