Feses bayi abu"

Dok kenapa ya anak saya feses nya abu".anak sya asi mix sufor.usia 2bulan 17hri.awal minum sufor dan asi feses nya bagus lalu sya skit satu minggu berenti asi sya ngasih sufor itu aja.terus feses nya berubah jadi abu" Dok itu knapa ya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
35
6

6 komentar

Anak saya umur 4 tahun kak. Abu-abu juga sudah beberapa hari ini . Gejala lain ga ada juga sih, dia ga minum sufor tapi UHT

2 hari yang lalu
Suka
Balas

Anak saya feses abu umur 1 tahun 10 bulan

Tapi TDK ada gejala anak lemas atau demam anak saya sehat lincah bermain cuma malas aja makan sdh berapa bulan malas makan kalau susu Alhamdulillah kuat minum susu formula..

Apakah itu berbahaya ya dok klo anak fese abu" tapi anak aktif tolong penjelasannya

2 hari yang lalu
Suka
Balas
@Rusdi

Anak saya umur 4 tahun kak. Abu-abu juga sudah beberapa hari ini . Gejala lain ga ada juga sih, dia ga minum sufor tapi UHT

2 hari yang lalu
Suka
Balas

Anak sya umur 2 bulan 19 hari kenapa setiap hari kembung ya dari oagi sampek malam.sudah di olesi minya pijat ilu kayuh sepeda tp tetap kembung.anak sya asi mix sufor dok tp dominan sufor.itu kenapa ya.apa perubahan cuaca atau karna susu.tapi dari pertama beli susu tidak oernah kembung cuma beberapa hari trakhir ini.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hallo Dinda Eka, terima kasih atas pertanyaan nya.

Feses bayi yang berwarna abu-abu bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saluran empedu atau hati, dan ini perlu diwaspadai, apalagi bila berlangsung lebih dari 1–2 kali. Warna feses yang normal untuk bayi bisa bervariasi (kuning, hijau, coklat), tetapi feses berwarna abu-abu pucat atau seperti dempul/kapur tidak normal.


Penyebab feses abu-abu pada bayi bisa termasuk:

  1. Masalah saluran empedu (cholestasis) – saluran yang membawa empedu dari hati ke usus mungkin tersumbat.
  2. Masalah hati, seperti hepatitis neonatal atau atresia bilier (kondisi langka tapi serius, saluran empedu tidak berkembang normal).
  3. Efek dari perubahan pola makan, meskipun biasanya perubahan akibat susu formula tidak menyebabkan feses menjadi abu-abu terang dan pucat.


Tanda Bahaya Lain yang Harus Diperhatikan:

  • Feses bayi abu-abu pucat atau seperti warna dempul (bukan abu-abu tua biasa)
  • Urine sangat kuning tua atau kecokelatan
  • Mata atau kulit bayi menguning (jaundice)
  • Bayi tampak lemas, tidak mau menyusu, berat badan tidak naik


Apa yang Sebaiknya Dilakukan:

Karena feses abu-abu bisa menjadi tanda adanya gangguan liver atau saluran empedu, sebaiknya:

- Segera bawa anak ke dokter spesialis anak, terutama jika feses tetap berwarna abu-abu selama lebih dari 2–3 kali berturut-turut.


Dokter kemungkinan akan memeriksa:

  • Fungsi hati lewat tes darah (bilirubin, enzim hati)
  • USG abdomen untuk melihat saluran empedu dan hati


Saran Sementara di Rumah:

  • Jika ibu sudah pulih, coba lanjutkan pemberian ASI, karena ASI bisa membantu sistem pencernaan bayi bekerja lebih baik.
  • Perhatikan terus warna feses setiap hari, dokumentasikan jika perlu (misal foto) untuk ditunjukkan ke dokter.


Warna abu-abu berbeda dengan hijau keabu-abuan atau abu karena campuran feses lama. Jika warna benar-benar abu pucat seperti dempul atau semen, jangan tunggu terlalu lama, segera konsultasikan ke dokter.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Feses bayi berwarna abu-abu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, terutama pada organ hati atau saluran empedu. Karena bayi Anda mengonsumsi ASI dan susu formula, perubahan warna feses menjadi abu-abu setelah hanya mengonsumsi susu formula perlu diperhatikan:

Warna feses abu-abu pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah pada hati (seperti hepatitis atau atresia bilier), gangguan pada pankreas, kolestasis, atau bahkan pengaruh dari makanan atau obat-obatan tertentu. Mengingat usia bayi Anda (2 bulan 17 hari) dan perubahan warna feses setelah pemberian susu formula, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis gastroenterologi anak. Pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau USG untuk mengevaluasi kondisi hati dan saluran empedu bayi Anda. Selain itu, perhatikan juga gejala lain yang mungkin menyertai perubahan warna feses, seperti demam, muntah, penurunan berat badan, atau perubahan pada warna kulit atau mata (menjadi kuning). Jika ada gejala-gejala tersebut, segera bawa bayi Anda ke dokter.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan