🔥 Diskusi Menarik

Emosi Menjadi Ibu Baru

Assalamualaikum wr wb,


Anak sy usia 4 thn, sy memiliki 3 usaha kecil.. Jadi harus bisa bagi2 waktu antara usaha, anak dan suami.


Dari awal memiliki anak.. Sy sedih kenapa sy sering, stres, emosi, susah ibadah, sy ingin seperti ibu ibu lainya.. Sepertinya sangat menikmati dan menyayangi anak mereka.. Saya kadang bingung mau ajak main seperi apa.. Entah knp sy gak bisa menikmati kebersamaan sama anak.. Sy sedih.. Kenapa sy bisa jahat banget.. Bisa2nya kaya gak punya rasa sayang sama anak.


Sy sll berdoa agar bisa jadi ibu sholeha.. Anak sy jadi anak sholeh.. Tapi mengntrol emosi aja sy susah.. Bahkan anak sy juga akhirnya jadi pemarah. Sy yakin itu salah saya..


Sy bingung..

Bagaimana menjadi ibu yg baik utk anak saya.. Dan bagaimana jadi ibu yg asik utk anak saya.. Dan bagaimana jadi madrasa kesolehan utk anak saya.. Dan bagaimana saya bisa menyayangi dng totalitas anak sy..


Mohon arahan para bunda bunda yang berpengalaman 😭🙏


Semoga Allah mengampuni segala kebodohan sy dalam menjaga amanahnya.

3
75k
1 komen

1 komentar

Halo Shiwy Maulina Novida Asma Sudarmo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kelahiran seorang anak menjadi hal yang sangat mengharukan bagi para orang tua. Kelahiran anak pertama tentunya memberikan peran dan tanggung jawab baru bagi ayah dan ibu, sehingga dibutuhkan kemampuan adaptasi dengan perubahan tersebut. Peran baru tersebut tidak jarang membuat seseorang mengalami stress, emosi menjadi tidak stabil dan sebagainya, sehingga akan berdampak pula dalam menjalani peran lain dalam kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi dengan kondisi di mana orang tua sambil bekerja.


Dengan menyadari perubahan kondisi pada diri anda, maka anda sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Anda segera mencari bantuan professional sehingga segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu, istri, pekerja, dan juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik. Apabila anda selalu memarahi anak secara berlebihan atau memukul anak, maka akan cenderung menyebabkan anak meniru perilaku serupa yang bisa saja berlangsung hingga dewasa.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar anda, terutama dengan para ibu baru sehingga anda tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.