dr leher sayang itu gatal berssik pth dan kl kena sinar matahari kambuh melebar apa itu y dr
dr leher saya terasa gatal bersisik dan putih dan bila terpapar terik matahari sangt gtl panas dan melebar sakit apa y dr
dr leher saya terasa gatal bersisik dan putih dan bila terpapar terik matahari sangt gtl panas dan melebar sakit apa y dr
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Gregorius, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda alami adalah dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik adalah gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan. Peradangan ini biasanya terjadi di kulit kepala. Dermatitis seboroik dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering dialami oleh bayi dan orang dewasa usia 30-60 tahun. Pada bayi, dermatitis seboroik disebut dengan cradle cap. Kondisi ini ditandai dengan kulit kepala yang tampak berkerak dan bersisik.
Penyebab pasti terjadinya dermatitis seboroik belum diketahui. Namun, diduga kondisi ini disebabkan oleh jamur Malassezia yang tumbuh akibat minyak yang berlebihan di permukaan kulit. Selain karena produksi minyak dan tumbuhnya jamur, munculnya dermatitis seboroik juga diduga akibat respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Terdapat sejumlah faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami dermatitis seboroik, antara lain:
- Memiliki daya tubuh yang lemah, misalnya orang yang baru menjalani transplantasi organ, penderita HIV/AIDS, atau penderita kanker
- Sedang dalam tahap pemulihan dari penyakit yang berbahaya, misalnya orang yang baru mengalami serangan jantung
- Menderita gangguan mental atau saraf, seperti penyakit Parkinson atau depresi
- Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti interferon, lithium, atau psoralen
- Terpapar cuaca yang ekstrim, misalnya cuaca yang dingin dan kering
Dermatitis seboroik sering ditandai dengan gejala berupa:
- Kulit kemerahan dan gatal
- Kulit bersisik
- Timbul ketombe akibat kulit yang terkelupas, bisa di kulit kepala atau daerah kumis, jenggot, dada, serta alis
- Timbul ruam yang berbentuk bulat atau oval
Gejala ini terutama muncul di kulit kepala, dan biasanya timbul atau bertambah parah saat penderita mengalami stres. Pada kasus tertentu, dermatitis seboroik dapat muncul disertai gangguan kesehatan lain, yaitu jerawat, hirsutisme, dan kebotakan. Kondisi ini disebut sindrom SAHA.
Dermatitis seboroik dapat diatasi dengan sampo antiketombe yang dijual bebas. Sampo tersebut umumnya mengandung selenium sulfide, asam salisilat, sodium sulfasetamid, atau sulfur. Penderita perlu mencoba beberapa jenis sampo untuk mengetahui sampo mana yang paling efektif untuk meredakan peradangan dermatitis seboroik yang dialaminya. Sedangkan untuk meredakan peradangan di area lain selain kepala, penderita dapat menggunakan krim antijamur, seperti krim clotrimazole, yang dioleskan 1-2 kali sehari.
Selain penanganan dengan sampo atau krim yang dijual bebas, beberapa upaya perawatan di rumah juga dapat dilakukan untuk mengendalikan peradangan ini. Upaya tersebut antara lain:
- Tidak menggaruk bagian tubuh yang terkena dermatitis seboroik, karena bisa memperparah iritasi dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi
- Mandi dan keramas secara teratur dengan membilas sabun atau sampo hingga benar-benar bersih, serta gunakan pelembap jika diperlukan
- Tidak menggunakan sabun atau krim pencukur pada wajah karena dapat memicu iritasi kulit
- Menggunakan baju dengan bahan katun yang halus untuk mengurangi iritasi di permukaan kulit
Apabila keluhan tersebut dirasa sangat mengganggu, maka anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sekian dan Terima Kasih