Dok anak saya usia 2 bulan ganti sufor baru sebotol

Dok anak saya usia 2 bulan ganti sufor baru sebotol terus bab terlalu sering dalam sehari warna feses nya kuning cerah kadang kuning pucat disertai lendir sudah ganti sufor lagi dari semula tetap masih bab terus apa itu tandanya tidak cocok dengan sufornya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


1. Frekuensi BAB bayi bisa normal meskipun sering


Pada bayi usia 2 bulan, BAB lebih dari 3–6 kali sehari masih bisa normal, terutama pada:

  • Bayi yang baru ganti susu formula (sufor)
  • Bayi yang sistem pencernaannya masih beradaptasi

Jadi, selama bayi tampak nyaman, berat badan naik, dan tidak dehidrasi, frekuensi BAB sering belum tentu tanda tidak cocok sufor.


2. Warna feses kuning cerah–kuning pucat + lendir: tanda apa?

  • Kuning cerah: masih tergolong normal, terutama pada bayi yang minum susu formula.
  • Kuning pucat atau keabu-abuan: perlu hati-hati — bisa menandakan masalah pada penyerapan lemak atau fungsi hati jika berlangsung lama.
  • Ada lendir: bisa berarti iritasi usus ringan, misalnya karena:
  • Adaptasi terhadap sufor baru, atau
  • Alergi ringan terhadap protein susu sapi.

3. Kapan dicurigai tidak cocok susu formula

Ciri-cirinya bukan hanya dari feses, tapi juga gejala lain seperti:

  • BAB terus-menerus cair (diare) hingga >8 kali/hari
  • Ada darah atau lendir berlebihan di feses
  • Bayi gelisah, sering menangis setelah minum, atau kembung berlebihan
  • Muntah-muntah setelah minum
  • Berat badan tidak naik atau malah turun
  • Ada ruam merah di kulit atau pipi

Kalau beberapa tanda di atas muncul, kemungkinan besar memang tidak cocok dengan susu formula yang digunakan (bisa alergi protein susu sapi atau intoleransi laktosa ringan).


4. Apa yang bisa dilakukan sekarang

  1. Pantau kondisi bayi:
  • Apakah masih mau minum dan berat badan naik?
  • Apakah tampak nyaman, tidak kembung berlebihan?

2.Jangan sering ganti sufor terlalu cepat.

  • Usus bayi butuh waktu adaptasi minimal 5–7 hari setelah ganti sufor.
  • Jika setelah seminggu masih sering BAB berlendir, konsultasikan ke dokter anak — bisa dilakukan pemeriksaan:
  • Berat badan dan tanda dehidrasi
  • Feses (untuk lihat ada darah/lendir banyak)
  • Evaluasi kemungkinan alergi protein susu sapi, dan bila perlu dokter akan menyarankan susu formula khusus (misalnya extensively hydrolyzed atau asam amino).

Kesimpulan:

BAB sering pada bayi 2 bulan tidak selalu berarti tidak cocok sufor, apalagi jika warna kuning cerah dan bayi tetap aktif serta mau minum.

Tapi kalau disertai lendir banyak, diare, berat badan tidak naik, atau bayi rewel terus, baru perlu dicurigai ada ketidakcocokan atau alergi susu sapi.


Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Rahayu

1 jam yang lalu
Suka
Balas
Perubahan frekuensi buang air besar (BAB) yang terlalu sering, disertai feses berwarna kuning cerah atau pucat dan lendir pada bayi usia 2 bulan setelah pergantian susu formula, memang perlu diperhatikan. Meskipun perubahan feses bisa terjadi saat mengganti susu, kondisi yang terus-menerus seperti ini, apalagi disertai lendir, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak:

Dokter akan dapat mengevaluasi apakah kondisi ini disebabkan oleh ketidakcocokan dengan susu formula, infeksi, atau masalah pencernaan lainnya. Penting untuk mendapatkan pemeriksaan langsung agar penyebabnya dapat diketahui dan penanganan yang tepat bisa diberikan untuk kesehatan pencernaan si kecil.

12 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan