Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Diare anak
Dokter anak saya usia 20 bulan tadi malam kembung dan muntah 2 kali paginya dia bab encer dan berlanjut sampai siang tetapi tidak sebanyak yang pagi.obat apa yang bisa saya berikan dokter
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
140
2
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
dok sebelum nya maaf,
mau nanya knp anak saya muntah mulu dan bab nya encer,
usia 13bulan,
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan yang ditanyakan mengarah pada gangguan di saluran pencernaan. Pada anak, itu merupakan reaksi ketika sistem pencernaannya terserang virus atau bakteri atau lainnya yang perlu dibuang oleh tubuh. jadi muntah dan diare nya itu usaha tubuh membuang sesuatu yang berbahaya di saluran cernanya. Yang perlu ditekankan adalah jaga jangan sampai dehidrasi. upayakan selalu cukupo cairan dan nutrisi. misal pun muntah dan diare, tetap berikan cairan, makan sepeeti biasa, jika tubuhnya selesai berperang maka akan kembali lagi seperti sediakala.
penjelasan lainnya:
kembung, muntah dan diare merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya.
Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat muntah atau diare. Meskipun demikian, apabila terjadi pada anak-anak, maka orang tua harus perhatikan tanda dehidrasi, oleh karena itu perlu dipantau dan diberikan cairan yang banyak saat anak muntah dan diare, serta pilih makanan yang baik dan tidak mengiritasi saluran pencernaannya.
Hindari dulu makanan yang asam, bersantan, dan pastikan makanan benar-benar matang.
Hal yang perlu diperhatikan:
-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)
-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya
-jaga kebersihan makan dan minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan
-berikan makan porsi sedikit tapi sering
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
Pemberian cairan yang cukup serta perhatikan tanda dehidrasi anak itulah yang Penting diperhatikan pada kondisi yang sedang dialami saat ini.
Apabila kebingungan melihat tanda dehidrasi dan ragu kecukupan cairannya, sebaiknya bawa dan periksakan anak ke RS atau puskesmas terdekat.
Semoga membantu, terima kasih.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa saran umum terkait diare pada anak. Namun, penting untuk diingat bahwa konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan diagnosis dan saran yang tepat.Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, atau efek samping obat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Pastikan anak tetap terhidrasi: Berikan banyak cairan seperti air putih, air kelapa, atau larutan elektrolit oral yang tersedia di apotek. Hindari memberikan minuman manis atau berkarbonasi.
Berikan makanan ringan: Berikan makanan yang mudah dicerna seperti nasi, kentang rebus, atau roti tawar. Hindari makanan berlemak, pedas, atau berat.
Jaga kebersihan: Pastikan Anda dan anak selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Bersihkan juga mainan dan permukaan yang sering disentuh anak.
Pantau gejala: Jika diare berlanjut atau anak mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter anak Anda. Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, mata cekung, jarang buang air kecil, atau lemas.
Dokter anak Anda dapat memberikan saran lebih lanjut dan mungkin meresepkan obat jika diperlukan. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.
Related content