cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Buang air besar (bab) cair dengan frekuensi sering >3x sehari merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya. Pada bayi dan anak tersering akibat virus. Biasa disebut dengan diare.
Usia 1 tahun sudah MPASI selain minum ASI, maka perhatikan kebersihan makanan, tempat makan, cuci tangan sebelum memberi makan.
diare adalah upaya pengeluaran zat yang dianggap berbahaya oleh tubuh anak, sebaiknya biarkan tubuh berproses yang terpenting itu dijaga agar tidak dehidrasi.
kalau ibu ragu dan sulit menilai tanda dehidrasi tersebut sebaiknya segera bawa anak ke UGD RS terdekat untuk diperiksakan ulang. Beberapa tanda dehidrasi seperti mata cekung, lemas cenderung tidur, sulit minum.
selagi anak masih aktif, makan minum masih mau walau sedikit tapi dibuatlah sering, maka biarkan tubuh anak berproses dengan diarenya, yang penting jaga dari dehidrasi dengan makan minum. Jika ibu ragu menilai dehidrasi, periksakan ke IGD RS terdekat
Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat diare.
Jadi yang terpenting yaitu lihat tanda dehidrasi karena jika proses dalam tubuhnya selesai maka diare akan berhenti dengan sendirinya.
Prinsip penanganan diare pada anak yang perlu diperhatikan antara lain:
-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)
-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya
-jaga kebersihan makan dan minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan
-berikan makan porsi sedikit tapi sering
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
Terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare pada anak usia 1 tahun:Berikan minum secukupnya: Pastikan anak mendapatkan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Berikan air putih secara teratur dan jika perlu, berikan juga larutan oralit untuk mengganti elektrolit yang hilang.
Berikan makanan dalam porsi kecil: Meskipun anak mungkin kehilangan nafsu makan akibat diare, tetap berikan makanan dalam porsi kecil namun sering. Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau sereal.
Hindari makanan yang dapat memperparah diare: Hindari memberikan makanan yang tinggi serat, pedas, atau berlemak. Pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna.
Berikan obat diare jika diperlukan: Jika diare anak tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat diare yang aman untuk anak usia 1 tahun.
Pantau kondisi anak: Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mata cekung, atau penurunan frekuensi buang air kecil. Jika kondisi anak memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika diare anak tidak kunjung membaik atau terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga anak Anda segera pulih dan sehat kembali. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content