Diabetes

Mengapa glukometer 1jam habis makan menunjukkan 100 tapi masih sering kencing

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Kadar gula 100 mg/dL satu jam setelah makan termasuk normal atau sedikit rendah-normal, tetapi sering kencing (poliuria) bisa disebabkan oleh hal lain selain gula darah tinggi. Beberapa kemungkinan meliputi:

  • Infeksi saluran kemih atau iritasi kandung kemih, yang memicu sering buang air kecil.
  • Konsumsi cairan berlebihan atau minuman diuretik (kopi, teh).
  • Gangguan hormonal atau ginjal, misalnya masalah dengan hormon antidiuretik atau fungsi ginjal.
  • Kondisi metabolik lain meski gula darah terlihat normal pada glukometer, kadang kadar gula bisa naik di waktu lain (misal puasa atau malam hari).

Untuk menentukannya, sebaiknya periksa urine, cek gula darah puasa, dan konsultasi ke dokter agar penyebab sering kencing dapat diidentifikasi dengan tepat. Jangan mengandalkan satu hasil glukometer saja karena bisa tidak mewakili fluktuasi gula sepanjang hari.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Hasil glukometer 100 mg/dL satu jam setelah makan umumnya masih dalam rentang yang baik, mengingat kadar gula darah normal dua jam setelah makan biasanya di bawah 140 mg/dL. Namun, keluhan sering buang air kecil meskipun gula darah tampak normal bisa disebabkan oleh beberapa hal:

Salah satu kemungkinan adalah kondisi yang disebut glikosuria ginjal, di mana gula dapat ditemukan dalam urine dan menyebabkan sering buang air kecil, meskipun kadar gula darah dalam darah Anda normal atau bahkan rendah. Ini terjadi karena ginjal tidak dapat menyerap kembali semua glukosa, sehingga glukosa keluar bersama urine. Selain itu, meskipun satu kali pengukuran menunjukkan angka normal, kadar gula darah bisa saja berfluktuasi sepanjang hari. Penting untuk memantau gula darah secara rutin pada waktu yang berbeda (sebelum makan, setelah makan, sebelum tidur) untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Sering buang air kecil juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain yang tidak selalu terkait dengan diabetes, seperti infeksi saluran kemih, konsumsi cairan berlebihan, atau masalah pada kandung kemih. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes urine atau tes darah lainnya (misalnya HbA1c untuk melihat rata-rata gula darah selama beberapa bulan), untuk mengetahui penyebab pasti keluhan Anda.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan