cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Demam Pada Anak Turun Naik Berlangsung Selama Hampir 2 Minggu
Saya mau tanya, anak saya usia 3 tahun saat ini sedang demam turun naik dan sudah hampir 2 minggu, sudah cek darah sampai 2x hasilnya negatif akhirnya cek CRP dan ternyata menurut dokternya dia terkena bakteri sehingga minggu lalu dia dirawat di RS selama 4 hari, selama di RS demamnya hanya hari pertama dan ke 2, kemudian hari ke 3 dan ke 4 sudah tidak demam dan akhirnya dokter mengizinkan pulang. Namun keesokan harinya setelah dirumah anak saya kembali demam sampai 39,9, saya kasih obat penurun panas yang diresepkan. iya panasnya turun tapi itu hanya sebentar 5 jam kemudian kembali naik lagi seperti kondisi semula. Anak saya kalau lagi tidak demam aktif namun kalau suhunya naik lagi dia lemas tidak mau makan dan minum, sehingga saya harus paksa. akhirnya kemarin kita kembali bawa ke RS lain dan diberikan obat lagi. namun saya bingung sampai pagi ini pun dia masih demam 38,6. Apa yang harus saya lakukan dok? Menurut dokter wajar tidak yah? Apakah anak saya terkena penyakit lain dok? Terima kasih.
5 komentar
Terbaru
Halo Rahmawati, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada beberapa kemungkinan penyakit yang menyebabkan anak demam terus menerus diantaranya :
1. Tifoid -> Tifoid atau sering disebut tipes adalah infeksi saluran pencernaan yang bisa membuat anak demam selama 7-14 hari. Demam akibat tipes umumnya muncul di sore hari menjelang malam. Demam disertai gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan masalah buang air besar.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) -> Berikutnya, penyebab demam yang sering dialami anak adalah infeksi saluran kemih (ISK). Anak yang mengalami ISK biasanya mengalami demam yang tidak terlalu tinggi. Umumnya, infeksi saluran kemih juga menyebabkan gejala, berupa nyeri perut di bagian bawah, serta nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil atau anyang-anyangan. Namun pada anak-anak, keluhan ini mungkin lebih sulit diidentifikasi, terutama pada bayi ataupun anak yang belum bisa bicara.
3. Infeksi Tuberkulosis -> Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi aktif bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC bisa menyebabkan anak mengalami demam hingga dua pekan. Demam disertai batuk yang bisa berlangsung selama tiga minggu. Selain itu, TBC bisa bikin si kecil mengalami sesak napas serta muncul benjolan di tubuh, terutama bagian ketiak dan tulang selangkangan.
4. Infeksi Telinga -> Infeksi saluran pernapasan dan kurangnya kebersihan dapat meningkatkan risiko anak mengalami infeksi telinga. Anak akan mengeluhkan rasa tidak nyaman di telinganya. Infeksi juga menyebabkan telinga si kecil mengeluarkan cairan. Selain itu, infeksi telinga bisa menyebabkan anak sering demam.
5. Dehidrasi -> Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menimbulkan kenaikan suhu tubuh. Anak yang mengalami dehidrasi bahkan bisa demam. Karenanya, Ayah dan Bunda perlu memastikan asupan cairan si kecil selalu terpenuhi.
6. Demam Akibat HIV -> Human immunodeficiency virus (HIV) bisa menginfeksi anak. Sebagian besar anak yang terinfeksi HIV tertular dari ibunya saat masih berada di dalam kandungan, ketika proses melahirkan, ataupun lewat ASI. Infeksi HIV bisa bikin anak mengalami demam. Biasanya, diawali dengan gejala demam ringan yang berlangsung terus-menerus. Anak HIV bisa mengalami demam lebih dari seminggu walaupun sudah mengonsumsi obat.
Maka dari itu disarankan agar anak anda dikonsulkan ke dokter spesialis anak konsultan infeksi tropis untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Sama bun, anak saya 2th juga begitu sakit nya, tp alhamdulillah sudah sembuh ini, demam nya naik turun, berobat awal ke klinic tp gk sembuh juga, truz bawa ke RSIA minta di cek swab gk ku kasih, akhir nya bawa pulang, bwa ke Dr.S anak praktek drumah, alhamdulillah dikasih resep beli di apotik sekarang sembuh